Manado – Manager Teknis PT Angkasa Pura Manado Ketut Arnawa mengatakan rencana pengembangan Bandara Samratuangi akan dilakukan ke arah barat. “Pengembangannya akan kami lakukan ke arah Barat, karena kami memerlukan lahan untuk sisi darat,” kata Arnawa, di Manado, Selasa (12/6)
Arnawa mengatakan sisi darat perlu dikembangkan untuk sirkulasi jalan dan untuk parkir kendaraan, karena posisi terminal sudah pasti disana. “Sedangkan untuk sisi barat parkirnya sangat terbatas, dan sirkulasi jalan juga terbatas, karena itu diperlukan lahan disana sekitar 17 hektar,” kata Arnawa.
Ia menjelaskan untuk keluar masuknya tidak akan dari sisi selatan, karena sejajar run away, sehingga efektifitasnya tidak baik. Arnawa menjelaskan pengembangan ini dilakukan berdasarkan jumlah penumpang yang menggunakan jasa penerbangan sampai angka tertentu, jika tak sampai maka belum akan dilakukan.
“Untuk Bandara Samratulangi Manado kami menetapkan akan mengembangkan dan memperluas wilayah, jika jumlah penumpang mencapai lima juta orang dalam setahun,” kata Arnawa. Jika jumlah lima juta pertahun belum tercapai, maka pengembangan tidak akan dilakukan, sebab dianggap tidak akan banyak manfaatnya. Hingga sekarang jumlah penumpang pesawat di Manado belum mencapai target tersebut sehingga belum akan dilakukan pengembangan.(niel)
Manado – Manager Teknis PT Angkasa Pura Manado Ketut Arnawa mengatakan rencana pengembangan Bandara Samratuangi akan dilakukan ke arah barat. “Pengembangannya akan kami lakukan ke arah Barat, karena kami memerlukan lahan untuk sisi darat,” kata Arnawa, di Manado, Selasa (12/6)
Arnawa mengatakan sisi darat perlu dikembangkan untuk sirkulasi jalan dan untuk parkir kendaraan, karena posisi terminal sudah pasti disana. “Sedangkan untuk sisi barat parkirnya sangat terbatas, dan sirkulasi jalan juga terbatas, karena itu diperlukan lahan disana sekitar 17 hektar,” kata Arnawa.
Ia menjelaskan untuk keluar masuknya tidak akan dari sisi selatan, karena sejajar run away, sehingga efektifitasnya tidak baik. Arnawa menjelaskan pengembangan ini dilakukan berdasarkan jumlah penumpang yang menggunakan jasa penerbangan sampai angka tertentu, jika tak sampai maka belum akan dilakukan.
“Untuk Bandara Samratulangi Manado kami menetapkan akan mengembangkan dan memperluas wilayah, jika jumlah penumpang mencapai lima juta orang dalam setahun,” kata Arnawa. Jika jumlah lima juta pertahun belum tercapai, maka pengembangan tidak akan dilakukan, sebab dianggap tidak akan banyak manfaatnya. Hingga sekarang jumlah penumpang pesawat di Manado belum mencapai target tersebut sehingga belum akan dilakukan pengembangan.(niel)