Manado, Beritamanado.com – Dampak kebijakan pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19 menjadi perhatian Aipda Deyidi Mokoginta ST MSi.
Anggota Polda Sulut ini menyisihkan 50% gaji bulan April 2020 untuk membantu warga yang harus berdiam di rumah selama ancaman penyebaran virus corona.
Deyidi mengaku tergerak ketika mendengar keluhan warga saat diminta untuk tetap di rumah, sementara mereka tidak memiliki penghasilan tetap sebagaimana pegawai negeri.
“Pernah ada warga yang megeluh, kalau disuruh di rumah aja, terus siapa yang ngasih makan,” kata Deyidi, Jumat (03/04/2020).
Atas dasar itulah menjadi dorongan baginya untuk menyisihkan gaji untuk membantu warga.
“Ketika gaji bulan ini sudah masuk di rekening, saya diskusikan dengan istri soal niat menyisihkan 50% gaji bulan ini untuk membantu warga, dan istripun setuju,” katanya.
Rupanya niat itu disuport sang istri dan pria yang pernah 16 tahun berdinas di Satuan Brimob ini, diberikan dalam bentuk beras sebanyak 40 karung ukuran 5 kg.
“Saya minta bantuan dari Ustad Muhammad Ruslan Essa di Masjid Al Muhajirin Perum Paniki Dua untuk membantu teknis penyalurannya, kerena beliau yang paling tahu alamat warga yang membutuhkan bantuan kita,” katanya.
Dirinya berharap apa yang diberikan dapat bermanfaat bagi mereka yang terdampak akibat pembatasan sosial saat ini.
“Mohon jangan dilihat jumlahnya, tapi itulah wujud keihlasan saya dan keluarga untuk saling menolong di situasi seperti ini,” katanya.
Ia juga mengaku, bantuan yang diberikan tidak hanya sekali, namun jika pandemi covid-19 ini terus belanjut dan warga masih terap dianjurkan untuk di rumah saja, gaji bulan Mei 2020 nanti juga akan disisikan untuk membantu warga.
“Kalau situasi masih seperti sekarang, Insya Allah bulan Mei saya akan sisikan juga sebagian gaji untuk bantuan kemanusiaan bagi saudara kita yang membutuhkan,” katanya.
(abinenobm)