Jakarta – Jumat (7/12) hari ini, pukul 9.30 WIB, Andi Alfian Mallarangeng menyatakan pengunduran dirinya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Konferensi pers pengunduran diri Andi Malarangeng dilaksanakan di ruangan Media Center Kemenpora lantai dasar.
Berikut press rilis penguduran diri Andi Mallarangeng yang diliput langsung wartawan BeritaManado.com.
Saya Andi Alfian Malarangeng, Jakarta 7 Desember 2012.
Sehubungan dengan pengumuman penetapan KPK tentang pencekalan saya kemarin, 6 Desember 2012, maka tadi pagi saya telah menghadap Presiden Republik Indonesia dan mengajukan surat pengunduran diri saya sebagai Menpora yang mulai berlaku hari ini.
Tadi saya bertemu dengan bapak SBY di kantor Presiden, saya jelaskan kepada beliau mengenai situasi yang terkait dengan saya, beliau memahami penjelasan saya serta menerima pengunduran diri tersebut.
Bagi saya jabatan adalah amanat dan pengabdian. Saya ingin membantu Presiden SBY untuk menjalankan pemerintahan dan memajukan Indonesia. Dengan diumumkannya pencekalan diri saya oleh KPK, saya tidak mungkin lagi menjalankan tugas-tugas saya sebagai Menteri dengan efektif.
Saya juga tidak ingin menjadi beban bagi bapak Presiden dan Kabinet Indonesia Bersatu dua, roda pemerintahan harus tetap berjalan dengan baik, persoalan hukum dengan saya adalah tanggung-jawab pribadi yang akan saya hadapi sebaik-baiknya.
Saya menghormati seluruh keputusan KPK serta akan mengikuti proses hukum yang diperlukan nanti. Sejak awal saya selalu mengatakan bahwa saya dan seluruh Kemenpora siap bekerjasama penuh dalam proses hukum untuk menuntaskan kasus Hambalang.
Saya harap kasus ini segera dituntaskan agar duduk perkaranya menjadi jelas. Siapapun yang bersalah harus bertanggung-jawab secara hukum. Namun mereka yang tidak bersalah harus pula dinyatakan tidak bersalah. Saya yakin bahwa dugaan yang dilontarkan kepada saya di berbagai media massa tidak benar.
Selama menjadi Menteri serta sepanjang karir profesional saya, saya selalu berusaha menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan selurus-lurusnya. Sejak mahasiswa saya ikut menyuarakan perlunya pemerintahan yang bersih, baik dan berwibawa. Sampai hari ini idealisme tersebut terus saya pegang teguh.
Mulai besok saya akan berkonsentrasi untuk mempersiapkan diri mengikuti proses hukum, kalau perlu sampai ke pengadilan. Saya masih percaya bahwa pengadilan di negeri ini tempat mencari keadilan dan kebenaran.
Menyangkut diri saya, Insya Allah pada waktunya nanti kebenaran dan keadilan akan terungkap dengan seterang-terangnya. Pada kesempatan ini dari hati yang tulus saya mengucapkan terima-kasih kepada bapak Presiden dan wakil Presiden atas kepercayaan dan bimbingan yang diberikan kepada saya selama ini. Saya juga berterima kasih kepada seluruh jajaran Kabinet Indonesia Bersatu dua, mitra kerja Kemenpora, para atlet, pelatih, insan olahraga, serta para pemuda dan pramuka di seluruh tanah air.
Secara khusus kepada seluruh staf, karyawan dan jajaran kepemimpinan Kemenpora yang telah membantu tugas-tugas saya selama ini, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Teruskan perjuangan Kemenpora dalam mempersiapkan pemuda Indonesia untuk menjadi manusia yang utuh, berkarakter, siap bersaing dengan pemuda dari bangsa lain. Teruskan tekad agar dunia olahraga Indonesia mampu mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.
Kepada para sahabat yang selama ini telah membantu, saya juga mengucapkan terima-kasih dari hati yang tulus. Akhirnya saya memohon maaf kepada semua pihak jika ada kesalahan yang telah saya lakukan baik disengaja maupun tidak. Diatas segala-segalanya saya berharap bahwa dari kasus Hambalang ini apapun kesimpulan akhirnya kita dapat memetik pelajaran berharga untuk membangun sebuah tata pemerintahan serta sebuah negeri yang lebih baik bagi masa depan. Terima kasih.(tt/edit jerry)
Jakarta – Jumat (7/12) hari ini, pukul 9.30 WIB, Andi Alfian Mallarangeng menyatakan pengunduran dirinya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Konferensi pers pengunduran diri Andi Malarangeng dilaksanakan di ruangan Media Center Kemenpora lantai dasar.
Berikut press rilis penguduran diri Andi Mallarangeng yang diliput langsung wartawan BeritaManado.com.
Saya Andi Alfian Malarangeng, Jakarta 7 Desember 2012.
Sehubungan dengan pengumuman penetapan KPK tentang pencekalan saya kemarin, 6 Desember 2012, maka tadi pagi saya telah menghadap Presiden Republik Indonesia dan mengajukan surat pengunduran diri saya sebagai Menpora yang mulai berlaku hari ini.
Tadi saya bertemu dengan bapak SBY di kantor Presiden, saya jelaskan kepada beliau mengenai situasi yang terkait dengan saya, beliau memahami penjelasan saya serta menerima pengunduran diri tersebut.
Bagi saya jabatan adalah amanat dan pengabdian. Saya ingin membantu Presiden SBY untuk menjalankan pemerintahan dan memajukan Indonesia. Dengan diumumkannya pencekalan diri saya oleh KPK, saya tidak mungkin lagi menjalankan tugas-tugas saya sebagai Menteri dengan efektif.
Saya juga tidak ingin menjadi beban bagi bapak Presiden dan Kabinet Indonesia Bersatu dua, roda pemerintahan harus tetap berjalan dengan baik, persoalan hukum dengan saya adalah tanggung-jawab pribadi yang akan saya hadapi sebaik-baiknya.
Saya menghormati seluruh keputusan KPK serta akan mengikuti proses hukum yang diperlukan nanti. Sejak awal saya selalu mengatakan bahwa saya dan seluruh Kemenpora siap bekerjasama penuh dalam proses hukum untuk menuntaskan kasus Hambalang.
Saya harap kasus ini segera dituntaskan agar duduk perkaranya menjadi jelas. Siapapun yang bersalah harus bertanggung-jawab secara hukum. Namun mereka yang tidak bersalah harus pula dinyatakan tidak bersalah. Saya yakin bahwa dugaan yang dilontarkan kepada saya di berbagai media massa tidak benar.
Selama menjadi Menteri serta sepanjang karir profesional saya, saya selalu berusaha menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan selurus-lurusnya. Sejak mahasiswa saya ikut menyuarakan perlunya pemerintahan yang bersih, baik dan berwibawa. Sampai hari ini idealisme tersebut terus saya pegang teguh.
Mulai besok saya akan berkonsentrasi untuk mempersiapkan diri mengikuti proses hukum, kalau perlu sampai ke pengadilan. Saya masih percaya bahwa pengadilan di negeri ini tempat mencari keadilan dan kebenaran.
Menyangkut diri saya, Insya Allah pada waktunya nanti kebenaran dan keadilan akan terungkap dengan seterang-terangnya. Pada kesempatan ini dari hati yang tulus saya mengucapkan terima-kasih kepada bapak Presiden dan wakil Presiden atas kepercayaan dan bimbingan yang diberikan kepada saya selama ini. Saya juga berterima kasih kepada seluruh jajaran Kabinet Indonesia Bersatu dua, mitra kerja Kemenpora, para atlet, pelatih, insan olahraga, serta para pemuda dan pramuka di seluruh tanah air.
Secara khusus kepada seluruh staf, karyawan dan jajaran kepemimpinan Kemenpora yang telah membantu tugas-tugas saya selama ini, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Teruskan perjuangan Kemenpora dalam mempersiapkan pemuda Indonesia untuk menjadi manusia yang utuh, berkarakter, siap bersaing dengan pemuda dari bangsa lain. Teruskan tekad agar dunia olahraga Indonesia mampu mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.
Kepada para sahabat yang selama ini telah membantu, saya juga mengucapkan terima-kasih dari hati yang tulus. Akhirnya saya memohon maaf kepada semua pihak jika ada kesalahan yang telah saya lakukan baik disengaja maupun tidak. Diatas segala-segalanya saya berharap bahwa dari kasus Hambalang ini apapun kesimpulan akhirnya kita dapat memetik pelajaran berharga untuk membangun sebuah tata pemerintahan serta sebuah negeri yang lebih baik bagi masa depan. Terima kasih.(tt/edit jerry)