Kondisi trotoar yang bergelombang di dekat Danau Sineleyan
Catatan Redaksi BeritaManado.com
Oleh: Frangki Wullur, SE.Par
Infrastruktur memegang peranan penting dalam penataan dan keindahan kota.
Demikian juga yang seharusnya terjadi di Kota Tomohon.
Dari sekian banyak infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah, trotoar menjadi salah satu yang paling sering digunakan oleh masyarakat khususnya para pejalan kaki.
Secara fisik, sebagian besar trotoar di Tomohon masih dalam kondisi baik, namun fasilitas publik itu tidak memenuhi unsur estetika.
Akar pohon trembesi yang merusak trotoar
Dengan demikian, hal itu tidak menopang terwujudnya keindahan lingkungan, khususnya di pusat kota.
Hal yang cukup memprihatinkan dapat dilihat masyarakat pada trotoar yang ada di kompleks Danau Sineleyan Kelurahan Talete Kecamatan Tomohon Tengah.
Pantauan BeritaManado.com, Selasa (26/3/2024) sore, kondisinya tergolong rusak parah.
Kerusakan tersebut bukan disebabkan oleh ulah tangan manusia, melainkan karena semakin membesarnya akar pohon trembesi.
Bahkan, akar pohon trembesi itu juga terlihat sudah mulai merusak bagian pinggir jalan raya.
Kondisi halte dan trotoar di dekat Kantor Polsek Tomohon Tengah
Bahkan, di salah satu titik yang rusak parah, kondisi fisik trotoarnya bergelombang, sehingga dapat membahayakan pejalan kaki khususnya saat malam hari.
Jika terus dibiarkan, maka bisa dipastikan baik trotoar maupun pinggiran jalan raya akan mengalami kerusakan.
Tidak hanya itu, kondisi trotoar di dekat Kantor Polsek Tomohon Tengah juga terlihat agak tak terurus.
Halte yang ada tidak terawat serta mulai ditutupi rumput liar, dimana hal tersebut bisa saja menyebabkan rasa tidak nyaman bagi pejalan kaki.
Pemerintah melalui dinas terkait sebaiknya meninjau lokasi untuk mengetahui langkah apa yang harus diambil.
Jika memang hal tersebut merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, maka setidaknya Pmkot Tomohon harus melakukan koordinasi agar bisa ditindaklanjuti.
(Frangki Wullur)