Bitung – NL alias Ito Lumba-lumba (39) meringis menahan sakit di mata kaki kirinya akibat tertembus timah panas, Jumat (19/01/2018).
Warga Desa Kalawat Kabupaten Minahasa Utara ini dilumpuhkan Tim Resmob Manguni Polda Sulut karena aksi pencurian yang dilakukan di sejumlah daerah.
Dan aksi terakhirnya sebelum diamankan Tim Manguni, pria yang memiliki tatto ikan lumba-lumba di pipi ini berhasil menggasak uang Rp24 juta, hand phona dan genset di Pastori Gereja Genesaret Kelurahan Pateten Kecamatan Airtembaga.
Menurut Katim Dua Resmob Manguni, AKP Frelly Sumampow, Si Lumba-lumba diamankan di Jalan Baru Kelurahan Pateten dan mengakui jika dirinya yang telah membobol Pastori Gereja Genesaret.
“Tersangka merupakan residivis dengan kasus yang sama dan sudah dua kali ditembak dibagian kaki karena selalu berusaha kabur saat diminta menunjukan barang bukti,” kata Frelly, Sabtu (20/01/2018).
Frelly mengatakan, tersangka merupakan salah satu pelaku pencurian antar daerah yang dilalui kapal Pelni.
“Saat kapal sandar di pelabuhan mereka masuk ke wilayah pemukiman melakukan aksinya. Saat kapal akan bergerak lagi para tersangka naik lagi untuk melakukan aksi di pelabuhan berikutnya,” jelasnya.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari tersangka kata dia, hand phone Nokia 105 dan uang sebanyak Rp14.000.000 telah habis untuk berfoya foya.
“Tersangka dan barang bukti telah diserahkan ke Polsek Maesa untuk diproses hukum,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – NL alias Ito Lumba-lumba (39) meringis menahan sakit di mata kaki kirinya akibat tertembus timah panas, Jumat (19/01/2018).
Warga Desa Kalawat Kabupaten Minahasa Utara ini dilumpuhkan Tim Resmob Manguni Polda Sulut karena aksi pencurian yang dilakukan di sejumlah daerah.
Dan aksi terakhirnya sebelum diamankan Tim Manguni, pria yang memiliki tatto ikan lumba-lumba di pipi ini berhasil menggasak uang Rp24 juta, hand phona dan genset di Pastori Gereja Genesaret Kelurahan Pateten Kecamatan Airtembaga.
Menurut Katim Dua Resmob Manguni, AKP Frelly Sumampow, Si Lumba-lumba diamankan di Jalan Baru Kelurahan Pateten dan mengakui jika dirinya yang telah membobol Pastori Gereja Genesaret.
“Tersangka merupakan residivis dengan kasus yang sama dan sudah dua kali ditembak dibagian kaki karena selalu berusaha kabur saat diminta menunjukan barang bukti,” kata Frelly, Sabtu (20/01/2018).
Frelly mengatakan, tersangka merupakan salah satu pelaku pencurian antar daerah yang dilalui kapal Pelni.
“Saat kapal sandar di pelabuhan mereka masuk ke wilayah pemukiman melakukan aksinya. Saat kapal akan bergerak lagi para tersangka naik lagi untuk melakukan aksi di pelabuhan berikutnya,” jelasnya.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari tersangka kata dia, hand phone Nokia 105 dan uang sebanyak Rp14.000.000 telah habis untuk berfoya foya.
“Tersangka dan barang bukti telah diserahkan ke Polsek Maesa untuk diproses hukum,” katanya.
(abinenobm)