Manado, BeritaManado.com — Sebanyak 62 warga dari 19 keluarga yang tinggal di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Kelurahan Teling Atas Kota Manado, kini sudah tak tahu kemana lagi harus melangkah.
Sejak Rusunawa dibongkar, ke-62 warga ini secara otomatis menjadi tunawisma.
Alhasil, para warga tadi menempati gedung DPRD Manado.
Mereka bahkan mengatur kain dan karpet seadanya di lantai sebagai alas untuk tidur.
Keberadaan warga, dikawal langsung oleh sedikitnya 30 anggota Polresta Manado dan petugas Sat Pol PP Pemkot Manado.
Pdt. Noldy Wowor, salah satu masyarakat eks rusunawa tampak begitu sedih.
Apalagi, dalam waktu dekat umat Kristiani akan merayakan Paskah.
“Kami tak memiliki hunian lagi, barang-barang kami dimpan di kantor dewan rakyat dan tidur disini,” kata Noldy Wowor.
Sebagain informasi, rusunawa di area Telinga Atas itu rencananya akan diperbaiki kembali sehingga seluruh penghuninya harus keluar dari rumah.
Pihak Pemkot Manado sendiri telah memberi deadline kepada warga di kompleks rusunawa agar dapat mengosongkan gedung sebelum tanggal 15 Maret 2022.
Di sisi lain, Sekretaris DPRD Manado Adi Zainal Abidin ketika dikonfirmasi melalui pesan whatsappnya membenarkan adanya para pengungsi yang menempati dan tidur di gedung DPRD.
Abidin, dan para warga tiba di gedung DPRD Manado sekitar pukul 17.00 Wita, tanpa surat atau pemberitahuan terlebih dahulu.
“Saya lalu memperbolehkan mereka untuk beristirahat sampai besok (2 April 2022) jam 8 pagi dan selanjutnya akan bertemu dengan perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup,” ujar Sekwan.
Selanjutnya, Sekwan juga ikut memberi makan malam bagi warga serta 5 truk untuk mengangkut warga untuk berpindah dari gedung DPRD Manado.
(Horas Napitupulu)