Asisten I Rolly Mamahit menyerahkan pataka kepada Rektor IAIN Manado tanda penarikan mahasiswa KKN
Mitra, BeritaManado.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melepas 235 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado yang telah mengakhir masa Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama dua bulan di daerah tersebut.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Rolly Mamahit yang mewakili Bupati James Sumendap dalam penyampaiannya mengatakan, dengan selesainya KKN tersebut diharapkan ada banyak hal yang diperoleh para mahasiswa selama berada di Minahasa Tenggara.
“Kami selalu mengharapkan ada pengalaman maupun ilmu yang bisa diperoleh para mahasiswa setelah melaksanakan KKN di Minahasa Tenggara,” kata Rolly.
Dirinya menambahkan, Minahasa Tenggara selalu terbuka bagi pihak kampus untuk melaksanakan salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat.
“Kami sangat terbuka bagi para mahasiswa untuk datang belajar atau melaksanakan pengabdian pada masyarakat melalui KKN. Apalagi mahasiswa yang datang di daerah kami benar-benar dituntut untuk mendapatkan ilmu, tanpa harus dibebankan tuntutan lainnya, apalagi mereka membantu masyarakat,” jelas Rolly.
Dirinya pun berpesan kepada para mahasiswa agar pengalaman yang diperoleh selama melaksanakan KKN di Minahasa Tenggara dapat menjadi pengalaman setelah menyelesaikan pendidikan nanti.
Sementara itu Rektor IAIN Manado DR Hj Rukmina Gonibala menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Minahasa Tenggara khususnya Bupati yang telah memfasilitasi para mahasiswa sampai menyelesaikan KKN.
“Perhatian dari Pemkab Sangat luar biasa, khususnya dari Bupati sehingga para mahasiswa kami bisa menyelesaikan KKN,” katanya.
Selain itu Rektor juga memberikan apresiasi kepada para kepala desa yang telah membantu para mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan dan program KKN tersebut.
Ditambahkan Ketua Panitia KKN Angkatan II Nanden Herawati, para mahasiswa selama dua bulan telah menyelesaikan tiga program yang menjadi kewajiban.
“Mereka diwajibkan melaksanakan tiga program yakni bina desa, bina masjid, dan bina madrasah. Kesemuanya telah dilaksanakan dengan baik,” katanya.
Dirinya mengungkapkan harapan untuk bekerjasama dengan Pemkab bersama pihak IAIN Manado khususnya dalam pelaksanaan penelitian maupun pengabdian pada masyarakat. (rulansandag/*)