Manado, BeritaManado.com – Gegara terdesak kebutuhan ekonomi, seorang lelaki asal Minahasa Selatan (Minsel) nekat menanggalkan statusnya sebagai rohaniawan dan beralih jadi pelaku kriminal.
A (41) yang lima tahun terakhir menjadi gembala untuk 10 keluarga di Minsel, terpaksa dihadiahi timah panas oleh petugas Tim Resmob bersama Tim Opsnal Polresta Manado.
Informasi yang dihimpun, A sudah melakukan aksinya kurun waktu selama 2 bulan dan berhasil membawa kabur 6 buah sepeda motor di Kota Manado.
Selain berprofesi sebagai ketua jemaat, pelaku dikenal sebagai pebisnis jual beli mobil tua bekas.
Namun, usaha itu belum juga cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehingga A mencuri.
“Saya harus menghidupi 5 orang anak dan yang paling kecil berusia 7 bulan. Selain itu saya juga membantu mertua saya yang lagi membangun rumah diranaan baru,” kata pelaku di hadapan penyidik Polresta Manado.
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin melalui Kasi Humas Iptu Sumardi mengatakan, ditangkap pada Selasa (17/5/2022) dini hari.
Pelaku A dihadiahi timah panas di bagian kaki sebelah kanan karena berusaha melarikan diri dari pengejaran petugas.
“Pelaku kini sudah diamankan bersama 2 barang bukti sepeda motor dan handphone milik Yusuf Latief (60) Seorang pedagang warga Kelurahan Mahawu Lingkungan VI Kecamatan Tuminting Kota Manado. Pelaku terancam hukuman kurang lebih 5 tahun, “ ujar Sumardi.
Berdasarkan pengakuan pelaku, selama 2 bulan pelaku sudah mengambil 6 motor.
Yang terakhir, sebuah motor di depan Toko Pioneer bersama satu unit telepon genggam merk Oppo A16 yang tersimpan di bagasi motor.
Motor-motor curian, dijual dengan harga rendah.
Untuk Motor Honda Beat yang diambil di shoping center dijual diwilayah motoling seharga Rp5,5 juta.
Motor Honda Vario yang dicuri di depan Manado Town Square kemudian dijual di daerah Motoling seharga Rp4,3 juta.
Informasi yang dirangkum Beritamanado.com, pelaku diamankan saat berada di dalam angkutan umum trayek malalayang menuju pusat Kota Manado di ruas jalan Wolter Monginsidi tepatnya depan Bahu Mall.
(MH Napitupulu)