Youla Lariwa Mantik (YLM) dan Denni Rudi Kalangi
Tondano, BeritaManado.com — Kerja keras yang ditunjukkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Youla Lariwa Mantik (YLM)-Denni Rudi Kalangi (DRK) pada akhirnya ada batasnya.
Pasalnya, sesuai tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Minahasa, terhitung mulai Minggu (24/11/2024) besok hingga Rabu (26/11/2024) telah memasuki masa tenang.
Sebagaimana diketahui, selama masa tenang semua pasangan calon tidak ada lagi kegiatan kampanye dalam bentuk apapun.
Bahkan, atribut-atribut berupa baliho, bendera dan lainnya yang terpasang di pinggir jalan akan dicabut, sehingga masa tenang benar-benar menjadi waktu dimana seluruh pasangan calon dan pendukung mempersiapkan diri untuk pelaksanaan pemungutan suara pada Rabu (27/11/2024) nanti.
Calon Bupati Youla Lariwa dengan hati yang tulus mengungkapkan bahwa sekitar dua bulan melakukan kampanye dalam bentuk sosialisasi secara langsung kepada masyarakat adalah waktu yang cukup.
“Dalam periode sosialisasi dan kampanye serta konsolidasi Pemenangan 25 kecamatan sudah pasti menguras tenaga dan pikiran. Inilah yang bisa kami lakukan untuk ukuran kemampuan sebagai manusia. Selebihnya, tinggal KemahaliasaannTuhan yang menentukan siapa yang akan memimpin Minahasa. Namun besar harapan kami pasangan calon dan Tim Pemenangan, agar masyarakat Minahasa dapat bersama kami, coblos nomor 2 Youla Lariwa Mantik dan Denni Kalangi,” ungkap Youla Lariwa.
Pada bagian lain, Calon Wakil Bupati Denni Kalangi menuturkan bahwa sebagai calon pemimpin daerah yang terikat dengan aturan, YLM-DRK akan mengikuti semua regulasi yang ditentukan penyelenggara Pemilu dan Bawaslu.
“Mari kita semua menjaga suasana di masa tenang ini agar tetap kondusif hingga tanggal 27 November 2024 saat digelarnya pemungutan suara Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa,” kata Denni Kalangi.
Dalam momentum bersejarah ini, Youla Lariwa dan Denni Kalangi berharap masyarakat Minahasa dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar.
“Kami juga berdoa bagi seluruh rakyat Minahasa agar pilihan hatinya tetap kokoh tanpa terpengaruh dengan hal-hal yang dapat menggoyahkan kehendak dalam memutuskan siapa pemimpin yang akan dipilih,” harap Youla Lariwa dan Denni Kalangi.
(Frangki Wullur)