Manado – Seorang Warga Negara Asing (WNA) China dikabarkan hanyut di sungai Ranoyapo, Senin (25/2) subuh. WNA China ini sendiri diduga salah satu karyawan perusahaan tambang Sumber Energi Jaya (SEJ) Minsel yang diduga terjatuh dan terseret arus sungai dan belum ditemukan hingga kini.
“Dari informasi, tempat kejadian perkara di Desa Karimbouw, Motoling Timur atau tepatnya di Pertambangan SEJ,” kata Katua FKPA Sulut, Fanny Dion Luntungan, Selasa (26/2).
Dari informasi yang diterima menurut Luntungan, pencahariannya sudah dilakukan oleh karyawan SEJ tapi sampai saat ini korban belum ditemukan.
“Saat ini kami terus berkoordinasi dengan rekan-rekan Pecinta Alam Karimbow dan mempersiapkan diri untuk melakukan proses SAR,” katanya.
Selain itu, ia juga mengaku mendapat informasi jika korban dalam keadaan sakit malaria ketika terjatuh ke sungai saat itu.(enk)
Manado – Seorang Warga Negara Asing (WNA) China dikabarkan hanyut di sungai Ranoyapo, Senin (25/2) subuh. WNA China ini sendiri diduga salah satu karyawan perusahaan tambang Sumber Energi Jaya (SEJ) Minsel yang diduga terjatuh dan terseret arus sungai dan belum ditemukan hingga kini.
“Dari informasi, tempat kejadian perkara di Desa Karimbouw, Motoling Timur atau tepatnya di Pertambangan SEJ,” kata Katua FKPA Sulut, Fanny Dion Luntungan, Selasa (26/2).
Dari informasi yang diterima menurut Luntungan, pencahariannya sudah dilakukan oleh karyawan SEJ tapi sampai saat ini korban belum ditemukan.
“Saat ini kami terus berkoordinasi dengan rekan-rekan Pecinta Alam Karimbow dan mempersiapkan diri untuk melakukan proses SAR,” katanya.
Selain itu, ia juga mengaku mendapat informasi jika korban dalam keadaan sakit malaria ketika terjatuh ke sungai saat itu.(enk)