Manado, BeritaManado.com – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara kembali mengantisipasi lonjakan kasus penularan virus di daerah.
Juru bicara Satgas COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel Kamis (21/10/2021) malam mengatakan, strategi pengendalian pandemi COVID-19 pada bagian hulu dengan melaksanakan 6M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
Serta melakukan penguatan 3T yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment), juga mempercepat proses vaksinasi COVID-19.
Dandel menjelaskan, berdasarkan indikator yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan dalam KMK HK.01.07/MENKES/4805/2021 tentang Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19, terdapat 2 indikator untuk penilaian situasi COVID-19 di suatu wilayah kabupaten/kota dan provinsi yaitu tingkat transmisi dan kapasitas respon.
Selanjutnya pemerintah pusat telah memasukkan indikator ke-3 yaitu cakupan vaksinasi COVID-19 sebagai dasar assesment situasi COVID-19 suatu wilayah.
Adapun tingkat assesment situasi COVID-19 untuk Provinsi Sulawesi Utara adalah tingkat/level 3 (situasi per kabupaten/kota lihat tabel, red).
“Tabel tersebut memberi gambaran bahwa per 19 Oktober 2021, level assesmen situasi COVID-19 di kabupaten/kota naik kembali ke level 2 dan level 3, yang sebelumnya beberapa kabupaten/kota sudah berada di level 2 dan level 1,” ujar Steaven Dandel.
Atas kondisi tersebut, Satgas COVID-19 Provinsi menekankan kembali kepada Satgas COVID-19 kabupaten/kota untuk segera meningkatkan laju vaksinasi COVID-19 di tingkat desa dan kelurahan dengan pelayanan vaksinasi lengkap baik dosis 1 dan dosis 2.
Data yang dihimpun, pernah Kamis (21/10/2021), pertambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sejumlah 5 kasus sehingga kumulatif kasus positif sebanyak 34.467 kasus.
Sementara kasus sembuh bertambah 21, total 33.005 orang dan angka kematian tidak bertambah.
“Angka Kesembuhan COVID-19 di Sulawesi Utara per 21 Oktober 2021 adalah 95,76 persen dan angka kematian case fatality rate sebesar 2,99 persen. Kasus aktif sebesar 1,25 persen,” tutup Dandel.
(Finda Muhtar)