Manado – Bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu, Donggala dan sekitarnya, mengetuk nurani banyak orang, tidak terkecuali warga Kota Manado. Hal ini terbukti dengan besarnya antusias warga dalam memberikan sumbangan ataupun bantuan bagi para korban.
Warga rela antri untuk menyerahkan bantuan di salah satu posko yang ada di Kota Manado. Bantuan yang datang dan diserahkan warga berupa beras, air mineral, pakaian layak pakai, biscuit, sandal jepit serta ada yang menyerahkan bantuan berupa uang tunai.
Marwan, warga Mahakeret Timur, mengaku dirinya merasa terpanggil untuk membantu korban bencana di Palu. Dirinya merasa iba setelah melihat tayangan berita di TV serta foto-foto yang tersebar di media sosial tentang kondisi di Kota Palu saat ini.
“Hati saya terketuk untuk membantu mereka yang tertimpa bencana di Palu dan sekitarnya. Saya rela antri untuk membawa bantuan karena merasa turut sepenanggungan dengan para korban disana,” ujar Marwan yang saat itu datang membawa pakaian layak pakai serta bantuan uang tunai.
Dirinya pun berharap agar bantuan yang diberikannya dapat tersalurkan dengan baik. Menurutnya, sedikit banyak bantuan yang diberikan dapat membantu korban di Palu.
“Saya berharap bantuan yang saya berikan dapat tersalurkan dan diterima oleh pihak yang betul-betul membutuhkan. Saya juga mengajak seluruh warga Kota Manado dan sekitarnya untuk ikut ambil bagian membantu saudara-saudara kita yang saat ini sedang mengalami kesusahan di Palu dan sekitarnya,” tutup Marwan yang turut diamini Rudy warga Winangun yang ikut mengantri menyalurkan bantuan dan sumbangan.
(***/JerryPalohoon)
Manado – Bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu, Donggala dan sekitarnya, mengetuk nurani banyak orang, tidak terkecuali warga Kota Manado. Hal ini terbukti dengan besarnya antusias warga dalam memberikan sumbangan ataupun bantuan bagi para korban.
Warga rela antri untuk menyerahkan bantuan di salah satu posko yang ada di Kota Manado. Bantuan yang datang dan diserahkan warga berupa beras, air mineral, pakaian layak pakai, biscuit, sandal jepit serta ada yang menyerahkan bantuan berupa uang tunai.
Marwan, warga Mahakeret Timur, mengaku dirinya merasa terpanggil untuk membantu korban bencana di Palu. Dirinya merasa iba setelah melihat tayangan berita di TV serta foto-foto yang tersebar di media sosial tentang kondisi di Kota Palu saat ini.
“Hati saya terketuk untuk membantu mereka yang tertimpa bencana di Palu dan sekitarnya. Saya rela antri untuk membawa bantuan karena merasa turut sepenanggungan dengan para korban disana,” ujar Marwan yang saat itu datang membawa pakaian layak pakai serta bantuan uang tunai.
Dirinya pun berharap agar bantuan yang diberikannya dapat tersalurkan dengan baik. Menurutnya, sedikit banyak bantuan yang diberikan dapat membantu korban di Palu.
“Saya berharap bantuan yang saya berikan dapat tersalurkan dan diterima oleh pihak yang betul-betul membutuhkan. Saya juga mengajak seluruh warga Kota Manado dan sekitarnya untuk ikut ambil bagian membantu saudara-saudara kita yang saat ini sedang mengalami kesusahan di Palu dan sekitarnya,” tutup Marwan yang turut diamini Rudy warga Winangun yang ikut mengantri menyalurkan bantuan dan sumbangan.
(***/JerryPalohoon)