Langowan, BeritaManado.com — Perbedaan suku, agama dan ras di tengah-tengah kehidupan masyarakat saat ini sedang menjadi pergumulan bangsa.
Isu SARA yang tak jarang menyerang orang-orang tertentu khususnya di tahun politik, menjadi sesuatu yang sering menjadi perbincangan warga, tak terkecuali kalangan politisi.
Menurut Wanda Sangari, isu SARA itu sendiri akan menggerus nilai-nilai toleransi dalam satu kelompok masyarakat dan ujung-ujungnya bisa menimbulkan konflik horizontal.
“Perbedaan adalah takdir, tapi bukan berarti hal itu bisa dijadikan alasan untuk melakukan diskriminasi kepada pihak-pihak tertentu,” kata Sangari yang juga merupakan politisi muda Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Ditambahkannya, dengan membuka hati terhadap sesuatu yang berbeda dari pribadi orang lain, itu sudah cukup unruk membangun kebersamaan yang solid.
“Kebersamaan itu sendiri diharapkan akan menjadi kekuatan dalam berbagai hal yang membedakan seorang dengan lainnya. Dalam kebersamaan, perbendaan diantara manusia akan terus terjaga,” ujar Sangari, Rabu (20/2/2019).
(Frangki Wullur)