Manado – Calon Legislatif (Caleg) boleh terus menebar pesona guna meraup tingkat keterpilihan yang tinggi. Hanya saja jangan lupa untuk memberi perhatian lebih pada pemilih berjenis kelamin perempuan. Kaum Hawa bisa jadi lumbung suara potensial.
“Apalagi kami dapat informasi jumlah pemilih perempuan pada tiap daerah di Sulut termasuk signifikan,” cetus Rindy Wuisan, pekerja swasta, warga Teling Kecamatan Wanea, Minggu (3/11).
Apa yang disampaikan staf marketing salah satu dealer mobil di Manado itu memang benar. Amatan beritamanado pada daftar pemilih tetap (DPT) yang telah diplenokan KPU Sulut, jumlah pemilih laki-laki memang lebih banyak atau 946,392, namun hanya selisih tipis dengan yang perempuan berjumlah 918,646. Bahkan di ibukota Manado pemilih perempuan sebanyak 173,882, lebih banyak dibanding laki-laki yang jumlahnya 170,488.
Di daerah lain kendati lebih sedikit, pemilih perempuan juga berbanding tipis dengan jumlah pemilih dari Kaum Adam. 3 kabupaten di kawasan Nusa Utara bisa menjadi contoh. Sitaro dengan jumlah pemilih laki-laki 26.736, perempuannya lebih banyak 27.335, Sangihe laki-laki 54,176 dan perempuan 53,309. Sedangkan Talaud, laki-laki 34.084 perempuannya 33.251.
Jadi kalau Caleg mengincar kemenangan, perlu memikirkan bagaimana formula tepat untuk tebar pesona ke pemilih perempuan. (Ady Putong)