MANADO – Surat yang berisi informasi dugaan korupsi di lingkungan pemerintah provinsi Sulut, diserahkan Taufik Tumbelaka langsung kepada wakil gubernur Sulut, Djouhari Kansil. Tampak Kansil merespon baik saat menerima surat tersebut usai rapat paripurna di DPRD Sulut, Selasa (18/10) siang.
Usai penyerahan surat tersebut, kepada wartawan Tumbelaka menyatakan, maksud penyerahan surat agar wagub dapat menindaklanjuti informasi dugaan korupsi dengan melakukan penelusuran dan investigasi terhadap informasi yang berdasarkan testimoni/pengakuan dari pihak-pihak yang dapat dipercaya.
“Sebagai pejabat yang berlatar belakang birokrat, tentunya beliau tahu harus mulai dari mana untuk menelusuri informasi dugaan korupsi tersebut. Untuk itu tidak ada salahnya kita berikan kesempatan kepada Pak Wagub menyelesaikan masalah ini,” tutur mantan aktifis mahasiswa UGM ini.
Terkait adanya motivasi terselubung yang dituduhkan beberapa pihak kepada Tumbelaka, anak gubernur Sulut pertama ini hanya menanggapi ringan sambil tertawa, karena baginya tuduhan tersebut merupakan pembunuhan karakter dan pengalihan isu dari oknum-oknum yang tidak menghendaki mengungkapan dugaan tindak pidana korupsi di Pemprov Sulut.
“Sudahlah, tidak perlu dipolemikkan suara-suara sumbang mereka. Jika ada yang berpikiran negatif, biarkan saja.! tegas Tumbelaka yang aktifitas kesehariannya kemana-mana hanya menumpang angkot. (jry)