Minut, BeritaManado.com – Dinas Industri merupakan salah satu perangkat daerah yang menjadi bagian visi pemerintahan Bupati Vonnie Anneke Panambunan dan Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong.
Olehnya, perencanaan dan pengembangan industri di Minut harus lebih dimatangkan.
Hal ini menjadi perhatian Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong.
Terlebih Minut masuk dalam kompleks industri nasional, yaitu kawasan Kabima (Kauditan, Bitung, Kema).
Demikian juga wilayah kecamatan se-Likupang yang direncanakan menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata juga industri.
“Sampai sejauh mana perencanaan kedepan dari industri di Kecamatan Kauditan, Kema dan Likupang?” tanya Lengkong Jumat (1/12/2017).
Lengkong mempertanyakan design Rencana Induk Pengembangan Industri (Ripid) di Minut, yang diharapkan segera disusun untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda) pada tahun 2018 nanti.
“Kawasan Kabima harus ada rencana detail tata ruang. Ini fokus, harus disediakan perencanaannya supaya dalam mencapai visi industri, punya kajian terencana dengan baik. Bukan tiba saat tiba akal,” pesan Lengkong.
Tidak hanya itu, Lengkong juga berharap agar Dinas Industri Minut dapat menemukan solusi untuk pemasaran industri kecil semisal hasil produk kelapa, gula merah, olahan pala, kerajinan kayu dan sebagainya.
Menurut Lengkong, meskipun dana bantuan pusat cukup besar, namun jika tidak ditunjang dengan akses menuju lokasi industri atau tempat pemasaran produk industri maka hasilnya tidak maksimal.
“Output dari industri kita harus bisa diakses dengan mudah oleh wisatawan. Kalau jalan rusak, tempat berjualan tidak strategis, nah ini sulit juga. Makanya, gedung-gedung lokasi industri jangan hanya asal dibangun, tapi pikirkan juga akses kesana bagaimana. Apakah mudah atau tidak? Saya berharap besar pada dinas industri sebagai garda terdepan visi pemerintahan,” pungkas Lengkong.
(Finda Muhtar)