Tomohon, BeritaManado.com — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Pemerintah serta penyelenggara sepakat menetapkan hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, jatuh pada tanggal 14 Februari.
Pemilu merupakan agenda pemilihan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan DPD RI.
Pelaksanaan hari pencoblosan ini berbeda dengan Pemilu 2019 silam, di mana digelar pada 17 April.
Menurut informasi yang dirangkum, dimajukannya jadwal pencoblosan lebih awal salah satunya disebabkan agar tidak terlal dekat dengan pelaksanaan Pilkada 2024 yang akan digelar pada 27 November.
Dosen Kepemiluan Unsrat, Ferry Liando mengatakan, itu dikarenakan jika tahapan akhir pemilu dan tahapan awal pilkada terlalu pendek maka berpotensi akan melahirkan banyak masalah.
“Seperti kesiapan penyelenggara (KPU/Bawaslu) baik dalam proses sengketa hasil pemilu, penyiapan profuk hukum pilkada, penyiapan penyelenggara ad hoc, penyusunan daftar pemilih pilkada dan kegiatan lainnya,” ujar Liando, Rabu (26/1/2022).
Namun menurutnya, pilihan hari pencoblosan pemilu 2024 tersebut bukan tanpa resiko, karena bertepatan dengan hari perayaan valentine day.
“Perayaan ini biasanya dinikmati oleh anak-anak milenial sehingga berpotensi mereka tidak akan hadir dalam pemungutan suara,” katanya.
Lanjutnya, tradisi dari tahun ke tahun, perayaan valentine sudah dirayakan sejak pagi hari.
“Karena sebagian besar merayakan di luar Kota atau di tempat yang jauh dari tempat tinggal dimana terletak tempat pemungutan suara,” ujarnya.
Tambahnya, khusus untuk daerah Sulut, pada setiap tanggal tersebut juga diperingati sebagai hari raya peristiwa patriotik merah putih.
“Pada 14 Februari 1946, para pejuang di daerah ini mengusir para penjajah belanda keluar dari Sulut. Perayaan ini biasanya dirayakan oleh para pejuang dan keluarga pejuang yang hingga kini masih hidup,” tambahnya.
Liando pun menambahkan, 2 momentum ini perlu dibangun sebuah strategi oleh KPUD agar tidak menghambat para pemilih pemula untuk datang memilih termasuk juga veteran dan kelaurga pejuang.
(Dedy Dagomes)