Manado – Universitas Sam Ratulangi turut berpartisipasi dalam Evaluasi Teknis, Training of Trainer (TOT), Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Swakelola (PKS), dan Bimbingan Teknis Substansi-Administrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Revolusi Mental 2019, Senin (15/4/2019), di Manado.
Acara ini digelar oleh Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan Agama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Rektor Universitas Sam Ratulangi yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Grevo S. Gerung, M.Sc dalam sambutannya mengatakan bahwa KKN Tematik Revolusi Mental merupakan kegiatan mahasiswa KKN/KKT guna mendukung program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan perilaku yang lebih baik dan karakter gotong royong melalui gerakan Indonesia melayani, gerakan Indonesia bersih, gerakan Indonesia tertib, gerakan Indonesia mandiri, serta gerakan Indonesia bersatu.
Melalui kegiatan KKN-Revolusi Mental (KKN-RM) ini, menurut Prof Grevo Gerung, mahasiswa yang sudah dibekali akan dimampukan untuk mengidentifikasi potensi dan masalah terkait nilai-nilai kepribadian yang dimiliki oleh masyarakat di lokasi.
“Oleh karena itu saya mengajak, marilah kita jadikan program KKN-RM nanti sebagai momentum untuk merevitalisasi nilai-nilai yang pernah ada di negeri ini, nilai-nilai yang membuat Indonesia harum di mata dunia,” ajak Prof Grevo Gerung.
Prof Grevo Gerung pun mengajak kepada segenap utusan dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang hadir untuk berkomitmen bersama.
“Marilah kita bergandengan tangan untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari, berkepribadian, dan berbudaya tinggi,” pungkas Prof Grevo Gerung.
(***/PaulMoningka)