BITUNG—Unik serta menarik kasus pertandingan sepak bola yang digelar Pengcab PSSI Kota Bitung diadukan ke DPRD. Pasalnya salah satu keseblasan yang ikut dalam kompetisi sepak bola usia 15 versi Syahrial Damopolii di Stadion Dua Sudara tersebut mengaku keberatan dengan keputusan panitia yang menggugurkan timnya.
Dimana Kesebelasan Busmigo Wangurer dengan manajeri Abubakar Iga yang pada putaran pertama berhasil keluar sebagai Juara Pool J. Namun harus didiskualifikasi oleh panitia penyelenggaran sehingga tidak bisa lagi melanjutkan pertandingan pada putaran kedua hanya karena salah satu pemainnya dianggap telah berusia melewati 15 tahun.
“Saat verifikasi pemain panitia tidak keberatan sama sekali, tetapi setelah Busmigo memenangkan dua pertandingan dan keluar sebagai Juara Pool J, tiba-tiba kami mendapat kabar lisan Busmigo didiskualifikasi. Saya menganggap alasan diskualifikasi itu tidak kuat, Busmigo dikalahkan oleh panitia,” kata Iga ketika mengadu ke DPRD Kota Bitung, Kamis (24/11).
Iga sendiri mengaku, kesebelasan Busmigo yang dipimpinnya didiskualifikasi dengan alasan seorang pemainnya yakni Aldian Kansil teridentifikasi lewat usia. Dan pihaknya tidak tahu menahu soal lewat usia pemainnya, karena sebagai manajer dirinya hanya berdasarkan akte kelahiran asli dari Catata Sipil dan Kependudukan Kota Bitung yang menunjukan bahwa pemainnya Aldian Kansil lahir tahun 1996.
“Saya sudah ajukan protes secara tertulis atau complain sebelum pertandingan putaran kedua dimulai, tetapi tidak pernah digubris. Anehnyam setelah pertandingan putaran kedua dilakukan mulai Senin lalu, saya baru dipanggil dalam rapat oleh panitia hari Rabu tanggal 23 November 2011,” katanya.
Seharusnya menurutnya, panitia menunda dulu putaran kedua sebelum masalah tersebut selesai. Apalagi yang memutuskan diskualikasi bukannya komisi disiplin atau inspektuir pertandingan tetapi justru panitia.
“Jadi sangat rancu dan penuh ketimpangan keputusan yang diambil oleh panitia karena jelas tidak sesuai dengan aturan sepak bola,” keluh Iga.
Aduan Iga ini sendiri diterima langsung Ketua DPRD Kota Bitung Santy Gerald Luntungan. Dimana Luntungan berjanji akan menindaklanjutinya dalam rapat dengar pendapat atau hearing dan akan memanggil panitia yanmg terkait untuk dimintakan klarifikasi.
“Ini memang fatal jika masih ada masalah tapi pertandingan putaran kedua sudah digulirkan. Seharusnya ditunda dulu sebelum semua masalah diselesaikan. Kami akan jadwalkan untuk hearing,” kata Luntungan.(en)