Amurang – Akibat pemadaman listrik berulang kali oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang Amurang, rekapitulasi hasil suara Pemilu legislatif kacau. Sontak hal ini menuai kecaman terhadap pihak PLN yang memadamkan lampu sepihak tanpa ada pemberitahuan. Bahkan dalam beberapa jam saja listrik sudah dua kali padam.
“Kami sangat kesal dengan ulah PLN yang sering memadamkan lampu tanpa ada pemberitahuan. Terus terang sangat menghambat jalanya rekapitulasi hasil suara Pemilu legislatif yang sedang kami kerjakan,” ketus Donny, di desk Pemilu Kesbangpol Minsel, Sonny Panwaslu, bahkan Ketua KPUD Minsel Fanly Pangemanan juga mengeluhkan pemadaman litrik.
Mereka mengharapkan tidak terjadi lagi pemadaman listrik, untuk itu, kami suksesnya Pemilu legislatif tanpa ada pemadaman ditunjang ketersediaan listrik yang memadai. Sebab saat ini sangat penting, untuk menyelesaikan rekapitulasi hasil suara calon legislatif.
Kepala cabang PLN Amurang, saat dihubungi beritamanado.com pemadaman lampu tidak disengaja, “Itu karena ada gangguan mesin, dan pemadaman kedua diakibatkan ada pelepah pohon kelapa yang jatuh di Desa Teep Trans, tepatnya di RSUD Teep Amurang,” jawabnya, kamis (10/4/2014). (Sanly Lendongan)