Kawangkoan, BeritaManado.com – Camat Kawangkoan Utara Fabian Mendur mengatakan bahwa Tugu Pers Mendur Kawangkoan kedepan harus tetap terjaga dengan baik, sehingga akan menjadi sarana belajar bagi masyarakat khususnya generasi muda, khususnya terkait sejarah bangsa Indonesia.
Hal itu dikatakannya, Kamis (15/8/2024) kemarin saat menerima kunjungan para pemerhati sejarah yang selang beberapa tahun terakhir ini menunjukkan kepeduliannya untuk setidaknya ‘mempercantik’ penampilan kompleks Tugu Pers Mendur Kawangkoan dengan melakukan aksi bersih-bersih dan pengecatan.
Dalam perbincangan dengan dua wartawan dan seorang perwakilan keluarga Alex Mendur serta Frans Mendur, Camat Fabian Mendur memberikan dukungan untuk melakukan pembenahan sederhana terhadap Tugu Pers Mendur.
Kamis (15/8/2024) kemarin untuk melakukan kerja bakti pemebrsihan baik di halaman depan maupun bagian dalam galeri foto yang berada tepat di belakang Tugu Pers Mendur.
“Silahkan teman-teman berkreasi untuk melakukan sesuatu hal yang baik dalam memberikan penghormatan terhadap dua sosok yang sangat berjasa dalam mengabadikan momen bersejarah Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 1945 silam,” ungkap Camat fabian Mendur.
Tidak hanya berbicara di Kantor saja, Camat Fabian Mendur juga melakukan peninjauan langsung ke lokasi Tugu Pers Mendur Kawangkoan, Jumat (16/8/2024) siang untuk memastikan kondisi terkini setelah dilakukan pembenahan.
“Aksi ini sebelumnya sudha diberikan petunjuk Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Lynda Watania kepada kami selaku kepala pemerintahan di Kecamatan Kawangkoan Utara. Saya juga memberikan apresiasi kepada dua rekan wartawan yang telah mengusahakan lebih lanjut, sehingga kondisi Tugu Pers Mendur Kawangkoan ini bisa tampil beda pada peringatan HUT ke-79 RI,” kata Camat Fabian Mnedur.
Sementara itu, salah satu perwakilan keluarga Berty Mendur juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian Pemkab Minahasa melalui jajarannya di Kecamatan Kawangkoan Utara.
“Atas nama keluarga, saya mengucapkan terima kasih kepada dua wartawan yang berasal dari Kawangkoan dan Langowan yang sampai tahun 2024 ini sudah yang keempat kalinya melakukan aksi nyata ini,” ujarnya.
(Frangki Wullur)