Kawangkoan, BeritaManado.com — Kawangkoan sejak lama terkenal dengan masyarakat yang identik dengan kegiatan ekonomi dan perdagangan, tak lama lagi bakal ketambahan icon wisata bernuansa sejarah yaitu Tugu 17 Agustus yang sedang dibangun di pusat kota.
Peletakan batu pertama yang dilakukan pada Sabtu (7/4/2018) lalu menjadi awal catatan sejarah bagi daerah yang sebentar lagi akan memiliki julukan sebagai kota kuliner.
Ketua Umum DPP Kumawangkoan Yorie Rorimpandey kepada wartawan mengatakan bahwa tugu tersebut diharapkan akan melengkapi beberapa icon yang sudah ada, sehingga akan semakin dikenal oleh masyarakat luas.
“Ini bagian dari kerinduan kami warga Kawangkoan yang ada di rantau untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan di kampung halaman sendiri. Pembangunan tugu ini hanya sebagian kecil dari cita-cita besar kami melihat Kawangkoan mendunia,” ungkapnya dalam sambutan.
Sementara itu, Ketua Bidang SDM dan Kepemudaan DPP Kumawangkoan sekaligus Ketua Harian Panitia Pulang Kampung Kumawangkoan 2018 Stefen Supit kepada BeritaManado.com, Senin (9/4/2018) mengungkapkan bahwa dengan dibangunnya tugu tersebut, maka dengan sendirinya daya tarik terhadap Kawangkoan akan bertambah.
“Kami akan mendorong segenap lapisan masyarakat untuk secara bersama-sama membangun Kawangkoan sebagai salah satu destinasi wisata kuliner di Sulawesi Utara. Maka dari itu,mari jaga keharmonisan meski dalam hal-hal tertentu ada perbedaan pandangan,” ungkap Supit.
Ketua Umum Panitia Kumawangkoan Pulang Kampung 2018 Hence Liow menegaskan bahwa apa yang dilakukan ini termasuk pembangunan Tugu 17 Agustus adalah murni swadaya.
“Kami mengharapkan tentunya ada respon baik dari masyarakat Kawangkoan untuk turut melestarikan icon-icon serta fasilitas lainnya yang sudah dan sedang dibangun oleh Kumawangkoan, karena ini semua adalah milik bersama,” tutur Liow.
Mengenai rencana peresmian Tugu tersebut, Ketua Panitia Lokal Kumawangkoan Pulang Kampung Fabian Mendur mengatakan bahwa rencananya akan dilakukan pada tanggal 4 Juli 2018 mendatang.
Acara tersebut juga turut dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Minahasa Royke Mewoh, Camat Kawangkoan dan jajaran, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.
(Frangki Wullur)
Kawangkoan, BeritaManado.com — Kawangkoan sejak lama terkenal dengan masyarakat yang identik dengan kegiatan ekonomi dan perdagangan, tak lama lagi bakal ketambahan icon wisata bernuansa sejarah yaitu Tugu 17 Agustus yang sedang dibangun di pusat kota.
Peletakan batu pertama yang dilakukan pada Sabtu (7/4/2018) lalu menjadi awal catatan sejarah bagi daerah yang sebentar lagi akan memiliki julukan sebagai kota kuliner.
Ketua Umum DPP Kumawangkoan Yorie Rorimpandey kepada wartawan mengatakan bahwa tugu tersebut diharapkan akan melengkapi beberapa icon yang sudah ada, sehingga akan semakin dikenal oleh masyarakat luas.
“Ini bagian dari kerinduan kami warga Kawangkoan yang ada di rantau untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan di kampung halaman sendiri. Pembangunan tugu ini hanya sebagian kecil dari cita-cita besar kami melihat Kawangkoan mendunia,” ungkapnya dalam sambutan.
Sementara itu, Ketua Bidang SDM dan Kepemudaan DPP Kumawangkoan sekaligus Ketua Harian Panitia Pulang Kampung Kumawangkoan 2018 Stefen Supit kepada BeritaManado.com, Senin (9/4/2018) mengungkapkan bahwa dengan dibangunnya tugu tersebut, maka dengan sendirinya daya tarik terhadap Kawangkoan akan bertambah.
“Kami akan mendorong segenap lapisan masyarakat untuk secara bersama-sama membangun Kawangkoan sebagai salah satu destinasi wisata kuliner di Sulawesi Utara. Maka dari itu,mari jaga keharmonisan meski dalam hal-hal tertentu ada perbedaan pandangan,” ungkap Supit.
Ketua Umum Panitia Kumawangkoan Pulang Kampung 2018 Hence Liow menegaskan bahwa apa yang dilakukan ini termasuk pembangunan Tugu 17 Agustus adalah murni swadaya.
“Kami mengharapkan tentunya ada respon baik dari masyarakat Kawangkoan untuk turut melestarikan icon-icon serta fasilitas lainnya yang sudah dan sedang dibangun oleh Kumawangkoan, karena ini semua adalah milik bersama,” tutur Liow.
Mengenai rencana peresmian Tugu tersebut, Ketua Panitia Lokal Kumawangkoan Pulang Kampung Fabian Mendur mengatakan bahwa rencananya akan dilakukan pada tanggal 4 Juli 2018 mendatang.
Acara tersebut juga turut dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Minahasa Royke Mewoh, Camat Kawangkoan dan jajaran, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.
(Frangki Wullur)