Kabaruan – Ada berbagai tradisi di Sulut dalam menyambut tahun baru selain kerlap-kerlip kembang api. Seperti di wilayah kepulauan, Talaud, sebuah tradisi menyambut tahun baru dengan menggelar Tari Dobol.
Menariknya, rabu (1/1/2014) siang, Wakil Bupati Talaud terpilih, Petrus Tuange memimpin Tari Dobol di Kecamatan Kabaruan. Ia berbaur dengan warga dan mulai memimpin tarian tersebut dari kampong Kerdakel menuju kampong Taduna dengan puluhan warga.
Menurut Tuange, Tari Dobol sendiri adalah tarian pergaulan yang digelar dalam acara-cara tertentu. Seperti acara syukuran, Natal dan tahun baru serta acara pernikahan.
“Tarian ini disebut Tari Dobol karena langkah diatur dua kali ke kanan dan dua kali kekiri sambil bernyanyi berkeliling kampung,” kata Tuange.
Adapun irama nyanyian kata Tuange, adalah irama gebira dan bersemangat karena tarian ini dibawakan sambil berjalan dengan peserta mencapai puluhan hingga ratusan. “Siapa saja diperbolehkan gabung dan ikut bernyanyi dan bergoyang mengelilingi kampong,” katanya.
Tuange sendiri dalam memimpin tarian tersebut ikut didampingi istri tercinta, Henny Paulina Totopandey.(abinenobm)
Kabaruan – Ada berbagai tradisi di Sulut dalam menyambut tahun baru selain kerlap-kerlip kembang api. Seperti di wilayah kepulauan, Talaud, sebuah tradisi menyambut tahun baru dengan menggelar Tari Dobol.
Menariknya, rabu (1/1/2014) siang, Wakil Bupati Talaud terpilih, Petrus Tuange memimpin Tari Dobol di Kecamatan Kabaruan. Ia berbaur dengan warga dan mulai memimpin tarian tersebut dari kampong Kerdakel menuju kampong Taduna dengan puluhan warga.
Menurut Tuange, Tari Dobol sendiri adalah tarian pergaulan yang digelar dalam acara-cara tertentu. Seperti acara syukuran, Natal dan tahun baru serta acara pernikahan.
“Tarian ini disebut Tari Dobol karena langkah diatur dua kali ke kanan dan dua kali kekiri sambil bernyanyi berkeliling kampung,” kata Tuange.
Adapun irama nyanyian kata Tuange, adalah irama gebira dan bersemangat karena tarian ini dibawakan sambil berjalan dengan peserta mencapai puluhan hingga ratusan. “Siapa saja diperbolehkan gabung dan ikut bernyanyi dan bergoyang mengelilingi kampong,” katanya.
Tuange sendiri dalam memimpin tarian tersebut ikut didampingi istri tercinta, Henny Paulina Totopandey.(abinenobm)