Manado, BeritaManado.com – Ada yang berbeda dengan ruas jalan Pierre Tendean Boulevard Manado, khususnya pada bagian trotoar.
Kini, Pemerintah Kota Manado sedang mengerjakan perbaikan pada trotoar yang ada di area pusat perbelanjaan menjadi lebih lebar, nyaman dan aman bagi pejalan kaki.
Apalagi jelang Natal dan Tahun Baru, kawasan tersebut menjadi salah satu tujuan berbelanja masyarakat Sulawesi Utara.
Perbaikan trotoar menjadi lebih indah dan aman layak bagi pejalan kaki layaknya di Orchard Road Singapura ini pun mendapat tanggapan positif dari masyarakat.
Menurut masyarakat, sudah sepantasnya Kota Manado memiliki trotoar yang lebar dan dapat digunakan oleh pejalan kaki dengan leluasa.
Salah satunya dikatakan oleh Sekretaris Generasi Pesona Indonesia Sulawesi Utara (GenPI Sulut), Chevy Noval Kauntu SE, Par kepada BeritaManado, Rabu (23/11/2022).
Bagi Chevy, perbaikan trotoar merupakan kerja nyata Pemerintah Kota Manado dalam memperbaiki infrastruktur penunjang untuk menopang pergerakan ekonomi di bidang pariwisata.
Pemerintah Kota Manado pun perlu diapresiasi dengan memperbaiki trotoar di sepanjang kawasan B on B.
“Ini merupakan program kerja yang sangat nyata dari Pak Wali Kota Andrei Angouw dan Pak Wakil Wali Kota Richard Sualang di mana dalam setahun kepemimpinan sudah banyak perubahan yang terjadi di Kota Manado sebagai upaya untuk menggerakkan roda perekonomian bagi masyarakat Manado. Salah satu caranya dengan mempercantik wajah kota Manado sebagai Kota Pariwisata Dunia, dengan memberikan fasilitas dan destinasi baru bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara yang berkunjung di Kota Manado,” ujar Chevy.
Lanjut Chevy, ini tentunya ini sangat membanggakan bagi masyarakat Kota Manado karena tidak perlu jauh-jauh ke Singapura sebab di Kota Manado juga ada kawasan yang nantinya akan seperti Orchard Road.
“Wisatawan akan merasa nyaman dan aman berjalan kaki bahkan berwisata di Kota Manado dengan menikmati segala keindahan yang ada. Apalagi bulan depan akan memasuki bulan yang sangat ditunggu-tunggu bagi umat Nasrani di Kota Manado,” kata Chevy.
Dengan trotoar yang makin layak dan dekorasi tema natal yang menghiasi ruas jalan Pierre Tendean, Chevy yakin kawasan tersebut akan menjadi spot foto baru.
Demikian juga jika natal dan tahun baru usai dan diganti dengan hari raya keagamaan lain, maka Kota Manado akan mengukuhkan posisinya sebagai kota paling toleran di Indonesia.
Namun Chevy pun berharap, dengan semakin bertambahnya fasilitas publik di Kota Manado, maka semua unsur masyarakat akan membantu pemerintah dalam hal menjaga dan merawat semua fasilitas publik yang ada.
“Hadirnya berbagai fasilitas publik ini tentu untuk kebaikan kita selaku warga Kota Manado sehingga sudah harusnya kita bergandengtangan, sama-sama menjaga fasilitas ini agar dapat digunakan untuk waktu yang lama. Mari kita juga menunjukkan perilaku kita untuk disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya,” pungkas Chevy.
(srisurya)