Manado, BeritaManado.com — Kota Manado terus digenjot pembangunannya oleh Wali Kota dan Wakil Walikota, Andrei Angouw dan Richard Sualang.
Keduanya membuktikan kinerja mereka dari sisi pembangunan dan perbaikan infrastruktur serta fasilitas publik.
Salah satu yang mencuri perhatian, pembangunan pedestarian di Jalan Bolevard Manado, atau tepatnya sepanjang trotoar Mega Mas, Wenang Utara, sampai ke taman God Bless, Sario Tumpaan.
Pedestarian ini digadang-gadang akan menyerupai beberapa pedestarian di negara-negara Asia, seperti Jepang dan Korea.
“Kita akan mempercantik pedestarian tersebut dengan pohon Tababuya yang daunnya mirip bunga sakura,” ujar Kadis PUPR, Jhon Suwu, ketika dijumpai beberapa waktu lalu, sambil memperlihatkan gambar rencana pembangunannya.
Pembangunan ini mendapat respon positif dari Ketua KNPI Manado, Natanael Pepah.
Menurut Natanael yang akrab disapa Natan, pembangunan pedestarian ini akan memberikan multipliereffect-nya.
“Pedestarian itu menarik masyarakat baik lokal maupun nasional, bahkan turis untuk menikmati keindahan Kota Manado. Sehingga perputaran ekonomi di kawasan BoB tersebut makin cepat, para UMKM disekitar pasti juga merasakan dapak kehadirannya,” ujar Ketua HIPMI Sulut ini.
Kemudian, Natan juga meyakini pedestaian tersebut akan menjadi tempat joging santai saat sore hari, menuju taman God Bless yamg memiliki fasilitas olahraga.
“jadi ada efek untuk bidang olahraga dan kesehatan juga,” ujarnya.
Bagi, Natan, pembangunan Kota Manado harus terus mendapat dukungan semua pihak terlebih para pemuda.
“Mari terus dukung pembangun Kota Manado, yang sementara dan akan dikerjakan AARS,” pungkasnya.
(***/srisurya)