Manado, BeritaManado.com — Respons atas keluhan trotoar rusak di Kota Manado kini disuarakan Anggota DPRD Manado, Lucky Datau.
Lucky Datau yang duduk di Komisi III Bidang Pembangunan mengakui bahwa sebagian besar trotoar atau pedestarian di ibu kota Provinsi Sulut sudah tidak layak.
“Hampir semua trotoar sudah rusak, berlubang bahwa ada yang tidak sesuai fungsinya. Ini membahayakan jiwa pejalan kaki,” kata Lucky Datau kepada BeritaManado.com, Rabu (11/5/2022).
Menurut Lucky, sikap tegas sudah dilakukan Komisi III dengan melaporkan masalah ini kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Kami sudah koordinasi dengan bidang cipta karya dan ada beberapa titik sedang dilakukan perbaikan,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, para orang tua mengeluh karena kondisi trotoar rusak di beberapa titik.
Kecemasan itu timbul karena libur sekolah sudah usai.
Contoh trotoar yang rusak atau membahayakan pejalan kaki terletak di Jalan Lumimuut, Kecamatan Wenang, menuju Kantor Wali Kota Manado.
Kepada BeritaManado.com, Trisna yang salah satu cucunya bersekolah di Sekolah Dasar (SD) yang ada di Tikala mengaku cemas jika cucunya harus berjalan lewat trotoar rusak.
“Trotoar di Jalan Lumimuut ini sejak dulu rusak. Kami saja yang orang tua sangat berhati-hati kalau jalan kaki di sini. Trotoar tidak layak, jalan aspal lagi lubang-lubang. Jadi pas, kendaraan dan orang sama dibahayakan dengan kondisi jalan dan trotoar. Apalagi anak-anak kami ini yang tiap hari harus lewat jalan itu,” ujar Trisna, Sabtu (7/5/2022).
Selain itu, Sien Warni salah satu orang tua yang mengalami kondisi serupa.
Ia berharap, segera ada jalan keluar atas permasalahan trotoar.
“Sudah terlalu lama kondisi trotoar di sini (Jalan Lumimuut) seperti ini. Kami sih hanya berharap, anak-anak kami dapat merasakan berjalan kaki ke sekolah dengan aman karena trotoar atau area bagi pejalan kaki dapat dikatakan aman. Semoga harapan kami ini sampai kepada pihak terkait dan ditindaklanjuti,” tandasnya.
(Alfrits Semen)