Siau – Debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sitaro yang digelar, Senin (27/5) kemarin, di gedung DPRD Sitaro menjadi ajang menguji kesiapan dan kemampunan kedua pasangan calon: Drs Winsulangi Salindeho-Drs Piet Kuera (Salera). dan Toni Supit-Sisca Salindeho (Tonsu Bersih).
Pemandangan yang sangat menarik melihat kepiawaian kedua pasanagan calon dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari ketiga panelis yakni DR Adrian Pangemanan, DR Ferry Liando dan DR Johny Budiman yang bergantian memberikan pertanyaan.
Tak disangka pasangan Tonsu Bersih ternyata memiliki kesiapan dan kemampuan yang sungguh luar biasa dibandingkan kandidat lain. Pasalnya, beberapa pertanyaan panelis mampu dijawab dengan cepat, dan jelas sebagaimana pengakuan dari Ketua Tim Pemenangan, Djibton Tamudia BAc yang merasa puas dengan jawaban dan padangan Tonsu Bersih.
“Jujur saja saya puas dengan penyampaian program serta jawaban setiap pertanyaan dari pasangan Tonsu BerSih. Penilaiannya, pasangan nomor urut 2 ini meraih 70%. Mungkin mereka punya kesiapan lebih matang,” ungkap Tamudia yang dikenal juga sebagai Ketua DPRD Sitaro.
Toni Supit pun mengatakan hal itu sangat wajar. “Kalau kami lebih siap dan mampu memaparkan visi dan misi serta program kami kedepan, karena apa yang kami sampaikan itu sudah kami perbuat. Bukan seperti calon lain yang mengubar janji saja, kan belum dibuktikan.
Program-program yang kami paparkan sudah saya lakukan, tinggal dilanjutkan dan dievaluasi dengan mengutamakan atau mengunakan skala prioritas yang urgen rakyat butuhkan, bukan baru berjanji seperti calon lain,” tegas Supit usai debat.
Ditambahkannya pula, kalau program sekolah gratis, kesehatan gratis dan jalan lingkar dari pasangan salera. Menurutnya, itu sudah terlambat.
“Program seperti itu sudah terlambat. Sebab saya sudah lakukan sekarang. Kan sekarang sekolah sudah gratis, kesehatan juga dan Jalan lingkar kan sudah jalan, tinggal dilanjutkan,” tuturnya penuh semangat.(*/gun)