Langowan, BeritaManado.com — Menjadi tokoh publik seperti wakil rakyat harus punya mental kuat, karena konsekuensinya akan sering berhadapan dengan hal-hal yang mengundang kritikan dari masyarakat, baiks ecara langsung maupun melalui dunia maya.
Hal itu diakui oleh Anggota DPRD Kabupaten Minahasa dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Tonny Rampengan kepada BeritaManado.com, Kamis (8/4/2021) kemarin usai mengikuti Rapat Koordinasi DPD Partai NasDem Kabupaten Minahasa di Langowan.
Menurutnya, sudah menjadi tantangan yang harus disikapi dengan bijaksana jika seorang wakil rakyat dikritik atau setidaknya diingatkan agar dapat menunjukkan kinerja yang baik dalam rangka membesarkan partai maupun untuk hal yang lebih luas yaitu berkontribusi membangun daerah Minahasa.
“Bagi saya kritikan itu ada cermin atau bisa diistilahkan sebagai pengingat. Barangkali secara tidak disadari kinerja saya sudah agak menurun. Jika tidak ada pihak-pihak yang memberikan kritikan atau mengingatkan, bisa saja kinerja sebagai wakil rakyat akan semakin jeblok atau menurun,” ungkap Tonny Rampengan.
Ditambahkannya, adalah hal yang wajar jika seorang tokoh publik mendapatkan kekritikan, karena itu yang bersangkutan harus punya sikap bijaksana dan jangan buru-buru melakukan pembelaan diri dengan berbagai macam argumen.
“Kalaupun kritikan yang diberikan salah alamat, tidak perlu emosi. Paling tidak kritikan itu mau mengingatkan kita sebagai wakil rakyat agar jangan sampai hal-hal yang menjadi kritikan sungguh terjadi dalam diri saya sebagai wakil rakyat,” tandasnya.
Hal itu diakui Tonny Rampengan bisa menjadi bahan evaluasi masyarakat, apakah pada hajatan pesta demokrasi periode yang baru apakah masih akan mendapat kepercayaan masyarakat atau sebaliknya.
“Mengenai hal ini, saya siap menunjukkan kinerja yang transparan dan sangat bersyukur sekali dengan adanya rekan-rekan media yang menjadi alat kontrol kinerja para tokoh publik. Hal ini menjadi salah satu tuntutan Partai NasDem untuk menciptakan kader-kakder yang dapat diandalkan.
(Frangki Wullur)