
Manado, BeritaManado.com – Lembaga Mahasiswa Nasional Demokrat (LMND) Sulut mendesak aparat penegak hukum (APH) segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum petugas Karantina yang telah menciptakan keresahan di kalangan pedagang daging antar pulau di Pelabuhan Manado.
Penegasan itu disampaikan Ketua LMND Sulut, Alpianus Tempongbuka.
Menurut Alpianus, tindakan oknum tersebut sangat tidak terpuji karena meresahkan para pedagang yang selama ini mengandalkan jalur perdagangan antar pulau untuk memenuhi kebutuhan daging.
“Kami meminta aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti masalah ini. Harus diberikan sanksi tegas agar tidak ada lagi oknum lain yang mengikuti jejak seperti itu,” tegas Tempongbuka.
LMND juga menyarankan agar penyelidikan lebih lanjut terkait adanya asosiasi yang seolah memiliki kewenangan lebih dari pihak Karantina.
“Jika terbukti adanya kongkalingkong antara oknum tersebut dengan pihak Karantina, kami meminta agar pihak yang terlibat juga dikenakan sanksi tegas,” tambahnya.
Ia berharap agar masalah ini segera mendapat jalan keluar.
“Jangan terulang lagi. Karena hal ini merugikan para pedagang yang hanya ingin menjalankan bisnis mereka secara lancar,” akhirnya.
Diketahui, belum lama ini salah satu pedagang daging yang ingin mengirimkan barang ke Nusa Utara dimintai tagihan sampai Rp100.000 per cool box.
(Jhonli Kaletuang)