Bitung—Tiga rumah di Perum Torang Punya kelurahan Sagerat Weru Dua Kecamatan Matuari rusak akibat diterjang angin kencang, Selasa (12/6) pagi. Dari ketiga rumah yang menjadi korban, rumah milik keluarga Sakhawerus-Parera yang paling parah mengalami kerusakan karena kap serta atap terangkat menimpa rumah lain.
Menurut Kepala RT Dua lingkungan dua perumahan Torang Punya, Ben Hamber kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 7.15 Wita. “Tiupan angin kencang sudah mulai dari pukul 02.18 Wita namun nanti pukul 7.15 Wita baru atap rumah milik keluarga Sakhawerus-Parera mengalami kerusakan,” kata Hamber.
Hamber sendiri mengatakan, diwilayahnya ada dua rumah yang mengalami kerusakan sedangkan di lingkungan satu RT 02 ada satu rumah. Namun yang paling parah mengalami kerusakan menurutnya adalah rumah milik keluarga Sakhawerus-Parera.
“Beruntung penghuni rumah tidak mengalami cidera, padahal ketika kejadian mereka ada didalam rumah,” katanya.
Sementara itu, penghuni rumah di lingkungan satu RT 02, Hartati Olii mengaku tidak menyangka jika atap rumah bagian dapur dan samping berhamburan ditiup angin. Bahkan dua anggota keluarganya menjadi korban karena tertimpa batako ketika seng mulai beterbangan.
“Keduanya sementara merapikan seng agar tidak terangkat, tapi tipuan angin begitu kuat sehingga mengakibatkan tempok dibagian belakang runtuh dan menimpa keduanya,” kata Olii.
Kedua anggota keluarga Olii ini mengalami luka ringan dibagian kaki serta kepala akibat tertipa beton. “Hanya luka lecet dan tidak terlalu parah karena begitu tembok runtuh mereka langsung menghindar,” katanya.
Kajdian ini sendiri belum mendapat perhatian dari Pemkot Bitung, kendati musibah tersebut telah dilaporkan ke pihak kelurahan. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada instansi terkait yang datang memberikan bantuan.(enk)