Bitung, BeritaManado.com – Tim Resmob Polres Bitung akhirnya berhasil mengungkap dan menangkap pelaku penganiayaan menggunakan pisau dan panah wayer di Kompleks Patung Kuda Kelurahan Manembo-nembo Kecamatan Matuari.
Tim Resmob menangkap tiga orang remaja yang diduga menganiaya Giant Makagiansar hingga menjalani perawatan insentif di rumah sakit akibat tikaman pisau dan panah wayer.
Ketiga remaja itu adalah RK (16), JT (15) dan MR (12), semuanya warga Kecamatan Aertembaga, ditangkap Tim 2 Resmob Polres Bitung, Minggu (11/9/2022).
Pengungkapan dan penangkapan ketiga remaja terduga pelaku penganiyaan di Patung Kuda itu dibenarkan Kasi Humas Polres Bitung, Ipda Iwan Setiyabudi.
“Tim 2 Resmob Polres yang menangkap ketiganya dipimpin Aipda Bambang Trianto,” kata Iwan, Senin (12/9/2022).
Dihadapan petugas, kata Iwan, ketiga remaja itu mengaku menganiaya korban karena dendam. Dimana korban diduga pernah datang ke Kecamatan Aertembaga mencari RK menggunakan senjata tajam.
Saat kejadian, ketiga pelaku bersama seorang remaja putri inisial S (16) baru pulang dari Pantai Makalisung Minahasa Utara menggunakan satu motor dan berpapasan dengan korban dibonceng sepeda motor.
Melihat korban lewat, RK dan JT meminta MR yang memegang kemudi memutar balik motor untuk mengejar korban.
“Jadi saat melakukan aksinya, posisi MR memegang stir motor membonceng RK, JT dan S di bagaian belakang,” jelas Iwan.
Ketika korban terkejar, lanjut Iwan, RK memanah korban dengan panah wayer sedangkan JT menikam korban menggunakan pisau. Sedangkan MR tetap memegang kemudian serta S hanya diam di jok belakang menyaksikan aksi penganiyaan itu.
“Usai melakukan aksinya, mereka kembali ke wilayah Kecamatan Aertembaga dan sampai saat ini keberadaan S masih dicari,” katanya.
Menariknya, salah satu pelaku yakni JT juga adalah pelaku pemalakan menggunakan pisau terhadap siswa SMK Negeri 1 Kota Bitung yang sempat viral di media sosial.
“Para pelaku sudah diserahkan ke Polsek Matuari bersama batang bukti perupa satu buah pelontar panah wayer, satu bilah pisau terbuat dari besi serta satu unit sepeda motor Yamaha Matic MIO 125 yang digunakan saat melakukan aksinya,” katanya.
(abinenobm)