Manado – Memenangkan kontestasi suksesi Kota Manado menjadi target penting PDI Perjuangan pada helatan Pilkada serentak September 2020 mendatang.
Target menang Pilkada Manado sering disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, pada setiap kegiatan kader.
“Kebetulan sejak dilaksanakan Pilkada langsung kami belum pernah menang di Manado. Melalui soliditas kuat kader dan simpatisan, kemenangan di Manado bakal diraih PDI Perjuangan,” tandas Olly Dondokambey kepada BeritaManado.com, beberapa waktu lalu.
Pengamat politik, Taufik Manuel Tumbelaka, menilai PDI Perjuangan merupakan partai paling siap menghadapi Pilkada Manado 2020.
“Paling tidak dalam hal calon Walikota PDIP memiliki banyak kader seperti James Sumendap, Roy Roring, Andrei Angouw, Christiano Talumepa dan lainnya. Tidak seperti dua Pilkada sebelumnya PDIP mengusung kader luar,” ujar Taufik Tumbelaka kepada BeritaManado.com, Senin (10/6/2019).
Menurut Taufik Tumbelaka, tidak mudah bagi PDI Perjuangan memenangkan kontestasi Pilkada di Kota Manado dengan latar belakang masyarakat yang heterogen.
“Tipologi masyarakat Manado beda dengan Minahasa. Latar belakang politik, sosial, budaya dan ekonomi beragam berakibat pilihan masyarakat juga beragam sulit disatukan, tidak seperti Minahasa,” tandas Tumbelaka.
Meski demikian, hasil Pemilu legislatif 17 April 2019 lalu, menurut Taufik Tumbelaka, menjadi modal bagi PDI Perjuangan yang mengungguli perolehan kursi dari partai-partai lain.
“Pemilu legislatif lalu PDIP meraih 3 kursi DPRD Sulut Dapil Manado dan 10 kursi DPRD Manado. Jika suara Caleg ini bisa dikonversi menjadi suara calon PDIP di Pilkada tentu menjadi modal baik,” pungkas Tumbelaka.
Diketahui, meraih 10 kursi DPRD Manado hasil Pemilu 2019, menempatkan PDI Perjuangan satu-satunya partai yang dapat mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada tanpa berkoalisi.
(JerryPalohoon)