Manado – Terkait semakin menjamurnya taksi online di kota Manado seakan tidak bisa lagi dibedakan dengan kendaraan pribadi.
Padahal sudah ada Peraturan menteri perhubungan nomor 108 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor tidak dalam trayek. Hal ini menyangkut uji KIR, penggunaan Sim A Umum dan pemasangan stiker pada pemilik taksi online.
Menurut Anggota Komisi C DPRD Kota Manado, Victor Polii kalau Pemerintah Sulut sudah menyelaraskan aturan tersebut tentu sudah bisa dibedakan mana taksi online dan bukan konvensional.
“ini kurang tergantung pada Gubernur, karena dari pusat sendiri memberikan kebijakan pada Gubernur. Seperti taksi online mesti miliki Sim A, dan Stiker pada kendaraan serta jumlah pembatasan kouta,” kata Victor Polii kepada BeritaManado.com
Lanjut Victor Polii, Gubernur Sulut Olly Dodokambey mesti kerjasama dengan pihak kepolisian agar bisa memantau langsung.
“Ya kalau untuk taksi online yang tidak menerapkan aturan mesti berikan sangsi, apalagi kepada perusahaannya,” terang Victor Polii yang menambahkan bahwa dirinya sudah beberapa kali melakukan kunjungan kerja di Jakarta belum melihat adanya penggunaan stiker seutuhnya.
“Namun berbicara soal aturan pemerintah yang mesti tegas karena aturannya ada dan jelas,” pungkasnya.
Diketahui di Kota Manado sudah ada beberapa taxi online yang menggunakan stiker.
Anes Tumengkol)
Manado – Terkait semakin menjamurnya taksi online di kota Manado seakan tidak bisa lagi dibedakan dengan kendaraan pribadi.
Padahal sudah ada Peraturan menteri perhubungan nomor 108 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor tidak dalam trayek. Hal ini menyangkut uji KIR, penggunaan Sim A Umum dan pemasangan stiker pada pemilik taksi online.
Menurut Anggota Komisi C DPRD Kota Manado, Victor Polii kalau Pemerintah Sulut sudah menyelaraskan aturan tersebut tentu sudah bisa dibedakan mana taksi online dan bukan konvensional.
“ini kurang tergantung pada Gubernur, karena dari pusat sendiri memberikan kebijakan pada Gubernur. Seperti taksi online mesti miliki Sim A, dan Stiker pada kendaraan serta jumlah pembatasan kouta,” kata Victor Polii kepada BeritaManado.com
Lanjut Victor Polii, Gubernur Sulut Olly Dodokambey mesti kerjasama dengan pihak kepolisian agar bisa memantau langsung.
“Ya kalau untuk taksi online yang tidak menerapkan aturan mesti berikan sangsi, apalagi kepada perusahaannya,” terang Victor Polii yang menambahkan bahwa dirinya sudah beberapa kali melakukan kunjungan kerja di Jakarta belum melihat adanya penggunaan stiker seutuhnya.
“Namun berbicara soal aturan pemerintah yang mesti tegas karena aturannya ada dan jelas,” pungkasnya.
Diketahui di Kota Manado sudah ada beberapa taxi online yang menggunakan stiker.
Anes Tumengkol)