Amurang – Nasib miris dialami tenaga kontrak di sekretariat Pemkab dan sejumlah SKPD Minsel. Pasalnya sudah lima bulan bekerja, tak kunjung menerima gaji yang tidak seberapa. Sontak tenaga kontrak mengeluh, dengan menyebutkan tidak tahu dengan apa lagi membiayai keluarga. Mirisnya lagi, ada tenaga kontrak mengaku sudah malu pulang ke rumah karena banyak hutang, bahkan kendaraan bermotor terpaksa ditarik lantaran sudah beberapa bulan tidak membayar angsuran.
“Kami terpaksa harus mengutang, lantas harus mau apa lagi, bayangkan kalau sudah lima bulan belum menerima gaji. Lantas dengan apa kami membiayai keluarga di rumah, belum lagi biaya sekolah anak-anak. Makanya kami minta tolong supaya gaji kami bisa segera dibayarkan,” keluh beberapa tenaga kontrak kepada beritamanado.com sambil meminta namanya jangan ditulis.
Berdasarkan informasi, belum dibayarnya gaji tenaga kontrak Minsel. Karena surat kontrak belum ditandatangani. Sedangkan surat kontrak tersebut dikabarkan masih berada di ruangan Sekretaris Daerah (Sekda).
Sedangkan Sekda Minsel Farry Liwe yang coba dikonfirmasi belum bisa dihubungi, hingga berita ini diturunkan. Menurut informasi salah satu staf, bapak tidak berada dikantor sejak pagi. (sanlylendongan)
Amurang – Nasib miris dialami tenaga kontrak di sekretariat Pemkab dan sejumlah SKPD Minsel. Pasalnya sudah lima bulan bekerja, tak kunjung menerima gaji yang tidak seberapa. Sontak tenaga kontrak mengeluh, dengan menyebutkan tidak tahu dengan apa lagi membiayai keluarga. Mirisnya lagi, ada tenaga kontrak mengaku sudah malu pulang ke rumah karena banyak hutang, bahkan kendaraan bermotor terpaksa ditarik lantaran sudah beberapa bulan tidak membayar angsuran.
“Kami terpaksa harus mengutang, lantas harus mau apa lagi, bayangkan kalau sudah lima bulan belum menerima gaji. Lantas dengan apa kami membiayai keluarga di rumah, belum lagi biaya sekolah anak-anak. Makanya kami minta tolong supaya gaji kami bisa segera dibayarkan,” keluh beberapa tenaga kontrak kepada beritamanado.com sambil meminta namanya jangan ditulis.
Berdasarkan informasi, belum dibayarnya gaji tenaga kontrak Minsel. Karena surat kontrak belum ditandatangani. Sedangkan surat kontrak tersebut dikabarkan masih berada di ruangan Sekretaris Daerah (Sekda).
Sedangkan Sekda Minsel Farry Liwe yang coba dikonfirmasi belum bisa dihubungi, hingga berita ini diturunkan. Menurut informasi salah satu staf, bapak tidak berada dikantor sejak pagi. (sanlylendongan)