Manado, BeritaManado.com — Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), dalam rilis survei “Wabah COVID-19: Efektivitas Bantuan Sosial” yang dirilis secara online pada 12 Mei 2020.
Survei yang mengambil sampel publik secara nasional ini, mengeluarkan hasil bahwa sebanyak 49% masyarakat menyatakan bantuan sosial itu belum mencapai sasaran.
Sementara yang menilai sudah mencapai sasaran lebih sedikit (37%).
Survei opini publik nasional tersebut dilakukan melalui telepon pada 5-6 Mei 2020 dengan melibatkan 1.235 responden dengan margin of error 2,9 persen.
Pengamat Sosial, Lidya Kandowangko MA, kepada beritamanado.com mengatakan pemerintah sudah berusaha sebaik mungkin agar bantuan sosial dapat disalurkan dengan baik dan tepat sasaran.
“Pemerintah sudah melakukan yang terbaik apalagi sudah melibatkan organisasi keagamaan, pemerintah setempat dan para stakeholder,” ujar Lydia Kandowangko, Rabu (13/5/2020).
Meski demikian, menurut Dosen Sosiologi Agama Intitut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado ini, bantuan sosial harus dilakukan secara masif dan terorganisir.
“Bila diperlukan, dilakukan analisis sosial mendalam mengenai kondisi masyarakat yang akan menerima bantuan, mulai dari tingkat pendapatan, jenis pekerjaan, dan lingkungan tempat tinggal,” ujarnya.
Lanjutnya, diperlukan juga kolaborasi yang efektif dan bersinergi antara para pembuat kebijakan dan lembaga yang menyalurkan bantuan tersebut.
“Hal yang terpenting ialah kejujuran dan peran aktif masyarakat untuk memberikan data yang sesuai, agar bantuan sosial diterima oleh mereka yang membutuhkan,” ujar Lydia sambil menambahkan pihak terkait wajib melakukan evaluasi atas kebijakan dan proses penyaluran bantuan sosial.
(Dedy Dagomes)