Manado, BeritaManado.com – Memenuhi kebutuhan pedagang dan pembeli maka Pemerintah Kota (Pemkot) Manado telah melakukan revitalisasi Pasar Pinasungkulan Karombasan.
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, James Karinda SH. MH, berharap tampilan baru Pasar Pinasungkulan akan mengembalikan animo masyarakat Manado dan sekitarnya berbelanja di pasar tradisional.
“Pemkot Manado melalu bapak Walikota Vicky Lumentut dan Wawali Mor Bastiaan berusaha menjadikan pasar tradisional tetap menarik dikunjungi masyarakat dengan cara melakukan revitalisasi pasar sudah puluhan tahun tak tersentuh. Meski begitu dibutuhkan kesabaran masyarakat hingga pembangunan rampung,” ujar James Karinda kepada BeritaManado.com, Jumat (23/2/2018).
Lanjut James Karinda, Pasar Pinasungkulan yang terletak di bagian selatan kota Manado merupakan sarana vital termasuk berada dalam satu kawasan dengan terminal Karombasan.
“Artinya, Pasar Pinasungkulan bukan sekedar memenuhi kebutuhan bisnis perdagangan masyarakat Manado tapi juga warga Minahasa Raya karena disana merupakan jalur transportasi antar kabupaten kota,” jelas James Karinda.
Keberadaan bangunan-bangunan baru hasil revitalisasi, James Karinda mengingatkan kepada PD Pasar Manado sebagai pengelola Pasar Pinasungkulan melakukan pengaturan baik dan bijaksana mencegah perselisihan antar pedagang dan pengelola.
“Faktanya sudah ada bangunan baru sehingga penempatan pedagang nantinya perlu pengaturan yang baik dan bijaksana, seperti janji pengelola lalu bahwa yang diutamakan adalah pedagang warga Manado. Masyarakat juga harus memahami, jangan berebut tempat karena semuanya butuh pengaturan,” tandas legislator Demokrat calon kuat anggota DPR-RI pada pemilihan legislatif 2019 mendatang.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kota Manado, Peter Assa menjelaskan, proyek pengembangan Pasar Pinasungkulan Karombasan Manado menggunakan dana Pemkot Manado dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Manado tahun 2017 sebesar Rp14.730.781.000.
“Sumber dana pembangunan Pasar Pinasungkulan ini berasal dari APBD murni Kota Manado tahun anggaran 2017. Pembangunan ini memang sudah lama direncanakan, namun baru terealisasi sekarang,” terang Peter Assa ketika peletakkan batu pertama oleh Walikota Manado, Vicky Lumentut, Selasa (25/7/2017) lalu.
Beberapa pekerjaan yang dilakukan dalam pembangunan pasar ini, lanjut Peter, yakni normalisasi aliran sungai, pematangan lahan dan pagar keliling pasar, saluran, jalan pedestrian utama, lantai kawasan pasar, pelebaran jalan sepanjang 10 meter, pembangunan los baru seluas 37×35 meter persegi, pembangunan bak sampah sementara, renovasi pasar tua dan pembuatan sign in cerdas.
Kepala Disperindag Kota Manado Ir Mesye Wolah ketika itu mengutarakan bahwa pihaknya akan membangun los dan lapak-lapak untuk pedagang dengan memanfaatkan dana tugas pembantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
“Memang untuk pembangunan revitalisasi Pasar Pinasungkulan Karombasan Manado ini, Disperindag Kota Manado kerja sama dengan Dinas PUPR Kota Manado. Ada dana yang disiapkan dari dana tugas pembantuan yang diberikan Kementerian Perdagangan. Bantuan dana ini untuk membangun los dan lapak-lapak bagi pedagang di pasar ini. Dana yang siapkan sebesar Rp 9.232.900.000,” jelas Mesye Wolah.
(JerryPalohoon)