Minut, BeritaManado.com – Minahasa Utara (Minut) dianugerahi Tuhan tanah yang sangat subur untuk dikelolah dan berdaya ekonomi bagi masyarakat.
Hal ini membuat Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) beberapa kali menggenjot gerakan marijo bakobong dengan lokasi media tanam di Minut.
Seperti, Jumat (15/1/2022), Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulut bersama DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulut menggelar gerakan tanam benih jagung dan panen jagung bersama.
Bupati Minut Joune Ganda dan Ketua KNPI Sulut Rio Dondokambey pun bersama-sama menggunakan seeder atau alat tanam jagung serta memanen jagung di ladang.
“Terima kasih kepada Provinsi Sulawesi Utara yang telah mempercayakan kabupaten Minahasa Utara sebagai lokasi kegiatan ‘Marijo Bakobong’ (mari berkebun, red). Kegiatan ini menjadi langkah tepat untuk terus menumbuhkan minat dan motivasi masyarakat untuk terjun langsung mengelola berbagai potensi pertanian dalam meningkatkan produksi pertanian yang ada di Sulut,” ujar Bupati Joune Ganda.
Lanjut Joune, peningkatan produksi disertai kualitas hasil baik merupakan orientasi dari kegiatan pembangunan pertanian.
Salah satu upaya peningkatan produksi dan produktivitas tersebut adalah penggunaan benih unggul, benih merupakan kebutuhan dasar, input utama dalam melakukan kegiatan produksi tanaman.
Komoditas padi dan jagung merupakan komoditas strategis dan menjadi prioritas nasional.
“Melalui kegiatan ‘Marijo Bakobong’ diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk menjadi insan-insan pertanian yang hebat, maju mandiri dan modern,” tambah Joune.
Turut hadir pada kegiatan ini, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulut Novly Wowiling, Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Arly Dondokambey, Pjb Sekda Minut Rivino Dondokambey serta unsur TNI, dan jajaran Pemkab Minut.
Ketua KNPI Sulut Rio Dondokambey mengatakan, KNPI mendukung — Program operasi daerah selesaikan kemiskian (ODSK) dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dibawa kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.
“Bertani itu bukan hanya pekerjaan orang-orang tua tapi juga anak muda. Karena itu KNPI Sulut ingin membangkitkan semangat pemuda dalam memanfaatkan lahan kosong untuk bertani sehingga berdaya ekonomi,” ujar Rio.
(Finda Muhtar)