Manado, BeritaManado.com — Pembangunan di sektor Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM) khususnya ketersediaan energi listrik di Sulawesi Utara
capaiannya cukup signifikan dimana pada akhir tahun 2018 mengalami surplus
sebesar 25 MW.
Hal itu terungkap dalam sambutan Gubernur
Olly Dondokambey yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulut
Edison Humiang saat membuka rapat koordinasi bidang ESDM se-Sulut yang
dilaksanakan di Manado, Senin (13/5/2019) siang.
Humiang menuturkan bahwa daya listrik yang
terpasang sebesar 520,9 MW dengan daya mampu 400 MW dan beban puncak 375 MW.
Ini ditunjang dengan adanya Marine Vassel Power Plant (MVPP) berkapasitas 120
MW yang memiliki daya mampu 100 MW.
“Ini sangat membantu bagi penyediaan kebutuhan
listrik Sulut sehingga tidak lagi mengalami krisis energi listrik sebesar
75 MW, lewat baur energi dengan memanfaatkan energi baru terbarukan dan
konservasi energi (EBTKE) kita telah mencapai 35 persen atau 180,3 MW yang
melebihi target bauran energi secara nasional yang mencapai 23 persen,”
kata Humiang.
“Kedepan kita harus tetap secara
maksimal mengupayakan sektor ESDM di Sulut guna pencapaian-pencapaian yang
semakin progresif,” sambung Humiang.
Terkait pelaksanaan rakor, Humiang meminta
seluruh peserta mampu mengoptimalkan kegiatan tersebut untuk memperkuat
komitmen membangun sektor ESDM Sulut.
“Jadikan kegiatan ini sebagai wahana
untuk menyelaraskan arah , mensinergikan tugas dan fungsi, menyamakan persepsi
dan komitmen dalam mencapai sasaran pembangunan sektor ESDM,” ucap
Humiang.
Sementara itu, Kadis ESDM Sulut B.A. Tinungki
menerangkan bahwa Dinas ESDM membuka empat cabang dinas untuk mengoptimalkan
pelayanan kepada masyarakat.
Keempat cabang dinas tersebut yaitu pertama
Cabang dinas Minahasa Tomohon, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, kedua
cabang dinas Manado, Minahasa Utara Bitung, ketiga cabang dinas Bolaang
Mongondow Raya dan keempat cabang dinas Nusa Utara.
“Dengan adanya cabang dinas ini
diharapkan pelayanan kepada masyarakat akan lebih efektif,” ujar Kadis
ESDM.
Rakor ESDM turut dihadiri peserta dari Dinas
ESDM kabupaten dan kota se-Sulut.
(***/Frangki Wullur)