Ratahan – Menyikapi agenda Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara (Sulut) yang semakin dekat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) terus berpacu dan gencar sosialisasikan tahapan, program, dan jadwal.
Untuk maksud tersebut, kali ini KPU Mitra melakukan sosialisasi di dua lokasi berbeda, yakni di Kecamatan Touluaan Selatan yang berbatasan Minahasa Selatan dan Kecamatan Ratatotok yang berbatasan dengan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Giat sosialisasi ini bahkan sudah digelar sejak Jumat (13/11/2020) kemarin pagi, di mana dengan tajuk KPU Goes to School, KPU Mitra mengunjungi pemilih pemula yang masih duduk di bangku SMA di Kecamatan Touluaan Selatan, sambil tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dalam giat tersebut menghadirkan dua komisioner KPU Provinsi, yakni Ketua Divisi Teknis Penyelenggara, Yessy Momongan, dan Ketua Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Salman Saelangi, didampingi Komisioner KPU Mitra.
Sementara dikatakan Yessy Momongan, walau di tengah pandemi COVID-19, KPU terus berpacu melakukan sosialisasi tahapan, program dan jadwal Pilgub Sulut yang semakin dekat.
Hal ini guna memberikan pemahaman kepada masyarakat, sebab tahapan Pilgub Sulut 2020 di masa pandemi COVID-19 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena harus mengedepankan protokol kesehatan.
“Sebab kita harus menghindari adanya potensi munculnya klaster baru dalam Pilgub ini. Makanya proses pemilihan pada Rabu 9 Desember 2020, semua tahapan di TPS (Tempat Pemungutan Suara) dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat,” ungkap Yessi Momongon.
Dijelaskannya, penerapan protokol kesehatan sudah nampak dalam form C pemberitahuan dari KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) untuk pemilih, di mana tertera imbauan agar pemilih yang datang ke TPS harus membawa pulpen sendiri, memakai masker, dan menjaga jarak.
Demikian juga ketika pemilih datang ke TPS, penerapan protokol kesehatan wajib dilakukan pemilih, yakni mencuci tangan, diukur suhu tubuh, dan akan diberikan sarung tangan plastik sekali pakai yang sudah disiapkan.
“Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kemungkinan bersentuhan, baik dengan peralatan maupun kertas suara, apalagi dengan petugas atau wajib pilih lainnya,” pungkasnya.
Bahkan usai menyalurkan hak suara, pemilih akan diminta segera kembali ke rumah masing-masing, guna menghindari terjadinya kerumunan di TPS.
“Jadi pemilih jangan kuatir ketika datang ke TPS. Sebab seluruh tahapan sesuai protokol kesehatan dan petugas KPPS di TPS aman dari COVID-19 karena badan adhoc yang bertugas dipastikan sudah di Rapid Test dengan hasil non reaktif,” tandasnya.
Sementara itu, Salman Saelangi mengatakan, guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dirinya mengajak masyarakat Mitra untuk ikut berpartisipasi pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur kali ini.
Bahkan diharapkannya agar tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemerintah untuk turut mensosialisasikan kepada masyarakat agar menyukseskan Pilgub Sulut 2020 ini, yakni dengan datang ke TPS dan memberikan hak suaranya pada Rabu 9 Desember 2020.
“Guna suksesnya agenda Pilgub ini, pemerintah telah menyatakan bahwa hari pencoblosan merupakan hari libur sehingga diharapkan para wajib pilih memanfaatkan kesempatan ini,” katanya.
Dirinya juga berharap agar hari libur yang diberikan tidak digunakan wajib pilih untuk beraktivitas di luar dan mengajak wajib pilih untuk menjadi bagian dalam menentukan masa depan daerah dengan memberikan suaranya.
“Walau masa pandemi COVID-19, namun animo masyarakat untuk datang ke TPS dan berpartisipasi dalam pelaksanaan Pilkada terlihat masih tinggi. Saya harap masyarakat Mitra juga dapat turut berperan aktif sukseskan Pilgub Sulut 9 Desember 2020,” tukasnya.
Di lain pihak, Ketua KPU Mitra, Wolter Dotulong menambahkan, pihaknya telah siap melaksanakan dan menyukseskan Pilgub kali ini.
“Berbagai persiapan sudah dilakukan, termasuk jajaran KPU Mitra dan sekretariat sudah dilakukan Swab Tenggorok. Demikian juga dengan PPK, PPS, sekretariat dan KPPS sudah dilakukan Rapid Test,” katanya.
Sementara untuk kelancaran pelaksanaan pemungutan suara, akan dilakukan Bimtek bagi seluruh KPPS terkait pelaksanaan pemungutan dan penghitungan surat suara di TPS.
Turut hadir menyampaikan materi dalam sosialisasi Kadiv Sosialisasi, Parmas dan SDM KPU Mitra, Otniel Wawo, Kadiv Perencanaan data dan Informasi, Hensly Pelleng, dan Kadiv Hukum dan Pengawasan, Otnie Tamod.
(***/Jenly Wenur)