Manado – Pulpen adalah alat yang paling diperlukan bagi seorang pejabat yang selalu berhadapan langsung dengan kepentingan publik.
Itu pula yang diakui Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Minahasa, Drs. Reviva Maringka, selama lebih dari 8 tahun menjabat menghabiskan hampir 500 pulpen guna menunjang kinerjanya dalam melayani masyarakat.
“Setiap 4 hingga 5 hari saya menghabiskan satu pulpen bertinta biru guna menandatangani dokumen untuk masyarakat. Saya menyimpan hampir semua pulpen bekas yang saya gunakan,” ujar pengamat politik Taufik Tumbelaka meniru ucapan Reviva maringka ketika berjumpa pekan lalu.
Sambil bercanda Taufik Tumbelaka mengatakan, pulpen bekas yang digunakan Reviva Maringka yang disimpan cukup banyak bisa dimasukkan sebagai rekor MURI.
“Pulpen bekas akan bertambah banyak mungkin bisa disimpan hingga akhir jabatan nanti kemudian diusulkan masuk rekor MURI,” tukas Taufik Tumbelaka kepada beritamanado.com, Senin (6/1/2017). (JerryPalohoon)
Manado – Pulpen adalah alat yang paling diperlukan bagi seorang pejabat yang selalu berhadapan langsung dengan kepentingan publik.
Itu pula yang diakui Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Minahasa, Drs. Reviva Maringka, selama lebih dari 8 tahun menjabat menghabiskan hampir 500 pulpen guna menunjang kinerjanya dalam melayani masyarakat.
“Setiap 4 hingga 5 hari saya menghabiskan satu pulpen bertinta biru guna menandatangani dokumen untuk masyarakat. Saya menyimpan hampir semua pulpen bekas yang saya gunakan,” ujar pengamat politik Taufik Tumbelaka meniru ucapan Reviva maringka ketika berjumpa pekan lalu.
Sambil bercanda Taufik Tumbelaka mengatakan, pulpen bekas yang digunakan Reviva Maringka yang disimpan cukup banyak bisa dimasukkan sebagai rekor MURI.
“Pulpen bekas akan bertambah banyak mungkin bisa disimpan hingga akhir jabatan nanti kemudian diusulkan masuk rekor MURI,” tukas Taufik Tumbelaka kepada beritamanado.com, Senin (6/1/2017). (JerryPalohoon)