Manado – Personil Komisi A bidang hukum dan pemerintahan, DPRD Kota Manado, Micahel Kalonio dengan tegas meminta aparat hukum Kepolisian dan Kejaksaan turun tangan dalam menelusiri penyebab hingga lampu jalan yang menggunakan tenaga surya atau solar cell tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan.
Menurut Kaloni, hal ini perlu diambil langkah tegas, karena dalam resesya beberapa waktu lalu, masyarakat mempertanyakan program pengadaan lampu solar cell melalui Program Berbasis Lingkungan (PBL) yang diduga syarat pelanggaran hukum.
“Kenapa saya bilang ada dugaan melanggar hukum? Kan anggaran lampu solar cell ini menggunakan kas daerah, jadi bisa saja pemanfaatan anggaran ini tidak tepat sasaran karena lampu yang terpasang di setiap kelurahan tidak berfungsi dengan baik, sehingga negara mengalami kerugian,” kata Kalonio.
Politisi muda Partai Demokrat ini menambahkan, alasan perlunya perhatian aparat hukum dalam program tersebut, melihat kondisi dari sejumlah lampu solar cell yang tidak berfungsi. Padahal belum 3 bulan terpasang.
“Belum 6 bulan so mati-mati. Itu keluhan warga saat reses. Kalau kita amati juga, kelihatan kualitas dari komponen solar cell, tidak berkualitas baik. Makanya cepat rusak,” ungkapnya. (lerindokambey)
Manado – Personil Komisi A bidang hukum dan pemerintahan, DPRD Kota Manado, Micahel Kalonio dengan tegas meminta aparat hukum Kepolisian dan Kejaksaan turun tangan dalam menelusiri penyebab hingga lampu jalan yang menggunakan tenaga surya atau solar cell tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan.
Menurut Kaloni, hal ini perlu diambil langkah tegas, karena dalam resesya beberapa waktu lalu, masyarakat mempertanyakan program pengadaan lampu solar cell melalui Program Berbasis Lingkungan (PBL) yang diduga syarat pelanggaran hukum.
“Kenapa saya bilang ada dugaan melanggar hukum? Kan anggaran lampu solar cell ini menggunakan kas daerah, jadi bisa saja pemanfaatan anggaran ini tidak tepat sasaran karena lampu yang terpasang di setiap kelurahan tidak berfungsi dengan baik, sehingga negara mengalami kerugian,” kata Kalonio.
Politisi muda Partai Demokrat ini menambahkan, alasan perlunya perhatian aparat hukum dalam program tersebut, melihat kondisi dari sejumlah lampu solar cell yang tidak berfungsi. Padahal belum 3 bulan terpasang.
“Belum 6 bulan so mati-mati. Itu keluhan warga saat reses. Kalau kita amati juga, kelihatan kualitas dari komponen solar cell, tidak berkualitas baik. Makanya cepat rusak,” ungkapnya. (lerindokambey)