Ratahan – Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Drs Benhard Mokosandib, meminta warga masyarakat pengguna jasa transportasi umum di daerah ini untuk bersabar menunggu dikeluarkannya surat keputusan (SK) gubernur tentang tarif baru angkutan umum.
“Hingga kini kami masih menunggu SK dari gubernur. Karena itu masyarakat supaya dapat bersabar menggu dikeluarkannya daftar tarif resmi oleh pemerintah provinsi,” imbau Mokosandib saat diwawancarai BeritaManado.com, Kamis (15/1/2015).
Selain menunggu SK gubernur menurut Mokosandib, belum dikeluarkannya SK bupati dikarenakan harga BBM boleh dikata belum stabil. Artinya ada kemungkinan akan kembali turun. Apalagi oleh pemerintah pusat sesuai informasi pada Februari mendatang akan kembali menurunkan harga BBM.
“Kita juga harus sebijak mungkin melihat kondisi di lapangan. Dimana penurunan harga BBM hanya Rp 900 rupiah, sementara harga onderdel kendaraan tidak bergerak turun. Sehingga ini menjadi dilema, yang juga harus kita pertimbangkan dalam mentukan tarif baru,” ujarnya.
Mokosandib memastikan akan secepatnya merilis daftar tarif baru angkutan umum di wilayah Mitra. “Waktu dekat ini yang pasti sudah ada tarif baru,” janjinya. (rulandsandag)
Ratahan – Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Drs Benhard Mokosandib, meminta warga masyarakat pengguna jasa transportasi umum di daerah ini untuk bersabar menunggu dikeluarkannya surat keputusan (SK) gubernur tentang tarif baru angkutan umum.
“Hingga kini kami masih menunggu SK dari gubernur. Karena itu masyarakat supaya dapat bersabar menggu dikeluarkannya daftar tarif resmi oleh pemerintah provinsi,” imbau Mokosandib saat diwawancarai BeritaManado.com, Kamis (15/1/2015).
Selain menunggu SK gubernur menurut Mokosandib, belum dikeluarkannya SK bupati dikarenakan harga BBM boleh dikata belum stabil. Artinya ada kemungkinan akan kembali turun. Apalagi oleh pemerintah pusat sesuai informasi pada Februari mendatang akan kembali menurunkan harga BBM.
“Kita juga harus sebijak mungkin melihat kondisi di lapangan. Dimana penurunan harga BBM hanya Rp 900 rupiah, sementara harga onderdel kendaraan tidak bergerak turun. Sehingga ini menjadi dilema, yang juga harus kita pertimbangkan dalam mentukan tarif baru,” ujarnya.
Mokosandib memastikan akan secepatnya merilis daftar tarif baru angkutan umum di wilayah Mitra. “Waktu dekat ini yang pasti sudah ada tarif baru,” janjinya. (rulandsandag)