Bitung – Pemilik bengkel, Eki yang dilaporkan ke Polsek Matuari atas dugaan penggelapan mobil milik Geraldi Mantiri angkat bicara.
Ditemui di bengkel miliknya, Eki tidak menyangka jika masalah mobil Toyota Hardtop yang dititipkan Geraldi untuk diperbaiki bakal berbuntut kasus hukum hingga menjadi pemberitaan media.
“Saya kaget kenapa jadi begini. Saya pikir masalah ini sudah diselesaikan Ever dengan Geraldi karena dia yang datang mengambil mobil itu beberapa waktu lalu,” kata Eky, Kamis (10/01/2019).
Baca : https://beritamanado.com/diduga-gelapkan-mobil-pemilik-bengkel-di-sagerat-dipolisikan/
Ekipun menceritakan kronologi awal mobil itu diantar Geraldi dengan tujuan diperbaiki di bengkel sekitar bulan April 2018.
“Sekitar bulan Juni atau Agustus saya hubungi Gereldi apakah mobil yang dititipkan sudah akan dikerjakan, tapi katanya jangan dulu karena belum ada dana,” katanya.
Tak beberapa lama, Eki mengaku mendapat informasi jika mobil yang dititipkan itu sementara dicari-cari pemiliknya yang notabene adalah mobil milik Alm Milton Kansil.
“Tiga hari setelah mendapat informasi itu, Ever datang ke bengkel dan mengatakan jika mobil itu adalah miliknya dan meminta ijin untuk membawanya,” katanya.
Dirinyapun meminta Ever agar masalah mobil Hardtop itu tidak menyeret dirinya karena memang tidak tahu apa-apa selain hanya dititipkan.
“Saya juga meminta agar Ever memberitahukan Geraldi jika memang mau membawa mobil itu karena beberapa kali saya telpon, nomor Geraldi tidak aktif,” tuturnya.
Setelah itu kata dia, dirinya tidak tahu menahu lagi kemana Ever membawa mobil itu dan beranggapan sudah diketahui Geraldi.
“Nah, beberapa hari lalu saya kaget ketika Geraldi menanyakan mobil itu dan rupanya Ever tidak pernah memberitahukan jika mobil sudah dibawa,” tandasnya.
Eki kemudian menghubungi Ever dan berjanji akan segera mengembalikan mobil itu tapi sampai sekarang mobil tak kunjung diantar.
“Waktu Ever membawa mobil itu saya tidak curiga karena setahu saya, dia adalah orang dekat Geraldi yang sehari-hari mengurus muatan kapan. Makanya saya percaya saja,” katanya.
Ditambah lagi kata dia, antara dirinya, Ever dan Geraldi sudah sangat saling kenal cukup lama satu sama lain hingga tak saling menaruh curiga.
“Kalau sudah begini, saya jadi korban. Saya sudah janjian dengan Geraldi untuk bertemu di Polsek Matuari sekaligus memberikan klarifikasi. Dan tidak menutup kemungkinan saya akan buat laporan resmi agar Ever mengembalikan mobil itu,” katanya.
(abinenobm)