Bitung, BeritaManado.com – Dukungan anak muda terhadap Caleg DPR RI, Rio Dondokambey terus mengalir. Setelah sejumlah anak muda di Kabupaten/Kota menyatakan dukungan lewat wadah Orang Muda dukung Rio Dondokambey, kini resmi terbentuk Orang Muda Bitung dengan tujuan yang sama.
Pembentukan Orang Muda Bitung ini ditandai dengan deklarasi di salah satu cafe di Kecamatan Madidir dihadiri Rio bersama sejumlah tokoh pemuda Kota Bitung seperti Geraldi Mantiri dan Rendy Rompas yang juga salah satu pengurus Orang Muda Rio.
Usai deklarasi, Rio melanjutkan diskusi dengan sejumlah perwakilan anak muda di Kota Bitung. Ada berbagai masukan yang disampaikan para anak muda Kota Bitung, termasuk harapan terhadap sosok Rio jika nantinya terpilih sebagai anggota DPR RI.
Rio menyampaikan, seorang Caleg, tidak memiliki visi dan misi, namun hal tersebut tergantung dari penempatan Komisi dan penempatan itu sesuai dengan latar belakang pendidikan.
“Kerinduan saya, jika terpilih nanti ditempatkan di komisi yang membidangi keuangan dan anggaran,” kata Rio.
“Kenapa demikian, karena nantinya di komisi itu, saya secara pribadi akan mendorong dan terus mengawal program-program pemberdayaan dan tentunya prioritas adalah program yang dapat menyentuh langsung dengan kretifitas pemuda,” jelasnya.
Selain itu, pertanyaan terkait dengan program kesehatan disabilitas, Rio mengatakan, program tersebut sudah ada Peraturan Gubernurnya Nomor: 8 tahun 2021 tentang Pelindungan dan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas.
Rio juga menanggapi soal susahnya akses dal menjangkau pendidikan di perguruan tinggi serta takut keluar dari zona nyaman karena kalah saing.
“Untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi, tak perlu menunggu saya menjadi seorang anggota DPR RI, Karena saat ini Pemuda GMIM sudah melakukan MoU bersama dengan Universitas Trinita,” katanya.
Sehingga, kata dia, saat ini tergantung siapa yang mau melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Dan bagi kaum muda, harus berani keluar dari zona nyaman, karena tantangan sebagai orang muda adalah kreatifitas dan inovasi.
“Mengapa demikian? Karena kalau kita tidak melakukan hal itu, maka kita akan digilas oleh zaman, mari sebagai pemuda kita bangkit dan terus berkarya bagi bangsa dan negara ini,” katanya.
(abinenobm)