Bitung, Beritamanado.com – Ketua DPRD Kota Bitung, Aldo Nova Ratungalo menyatakan ada miskomunikasi soal Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 yang disalurkan di tiga kelurahan di Kecamatan Madidir, Senin (04/05/2020).
BACA JUGA:
Sidak Tiga Kantor Lurah, Ketua DPRD Bitung Temukan Kejanggalan Penyaluran Bansos Covid-19
Bansos yang dimaksud Aldo adalah beras yang dinilai hanya 5 Kg bukan 10 Kg seperti yang dijanjikan Pemkot kepada para penerima Bansos Covid-19.
“Pak Asisten I, Franky Ladi sudah mengkonfirmasi via telepon dan menyatakan beras yang dibagikan ukuran benar 10 Kg bukan 5 Kg seperti yang saya lihat,” kata Aldo.
Dirinya menyatakan, seandainya Camat Madidir tidak terlalu sibuk menerima tamu dan bersedia mendampangi melakukan sidak, maka miskomunikasi soal ukuran beras bantuan yang dilihatnya tidak akan keliru.
“Tapi sebenarnya itu bukan hal utama yang saya dapati saat sidak. Yang utama adalah data penerima yang tidak ditempel dan diumumkan menggunakan pengeras suara dan Pak Asisten I menyatakan sudah memerintahkan semua lurah mengumumkan data penerima,” katanya.
Sementara itu, terkait temua Ketua DPRD saat melakukan sidak di Kantor Kelurahan Madidir Unet, Madidir Ure dan Madidir Weru, lewat akun facebook Kecamatan Madidir memberikan klarifikasi.
Berikut klarifikasi yang disampaikan Kecamatan Madidir;
“Terkait informasi yg beredar bahwa yg disalurkan beras 5 Kg, hal tersebut tidaklah benar atau keliru.
Asisten 1, Asisten 2, Kalaks BPBD serta Kabag Pemerintahan sudah memantau dan mengecek langsung di kelurahan bahwa paket sembako yaitu Beras 10 Kg, Mie Instant 1 Dos dan Ikan Kaleng 10.
Mengenai Data Penerima selalu terbuka dan tersedia di meja piket, siapapun yg ingin melihat, tidak ada yg di tutup2i, prinsipnya kami transparan.
Aparat kelurahan juga menginformasikan dan membaca nama2 penerima lewat Toa agar spy semua bisa mendengar..”
(abinenobm)