Manado, BeritaManado.com — Kondisi pendidikan di tanah nyiur melambai kembali mendapat sorotan.
Pasalnya, menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), masih ada sekolah yang terancam tak bisa menggelar UNBK karena terkendala fasilitas komputer.
Hal tersebut terjadi di SMA Negeri 4 Bitung yang hingga saat ini fasilitas komputernya belum tersedia.
Menyikapi itu, Ketua Komisi IV DPRD Sulut yang membidangi Pendidikan Brian Waworuntu menyesalkan hal itu masih terjadi di Sulut.
“Sangat disayangkan jika proses UNBK tidak bisa digelar hanya karena masalah fasilitas. Seharusnya kejadian seperti ini sudah harus diantisipasi lebih dahulu,” tegas Braien Waworuntu kepada BeritaManado.com, Selasa (19/11/2019) siang ini.
Senada, anggota Komisi IV lainnya Melky Jakhin Pangemanan yang juga wakil rakyat Dapil Minut-Bitung menegaskan, akan mengevalusi hal tersebut.
“Yah karena tupoksi kami sebagai lembaga legislasi kami akan mendesak Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Sulut untuk segera menyikapi hal ini,” ungkap Melky Pangemanan.
Ditambahkan Melky Pangemanan, pemerintah harus hadir dan berpikir serta berusaha untuk memenuhi permasalahan ketersediaan komputer.
“Selain permasalahan fasilitas komputer, harus ada peningkatan kualitas pendidikan tanpa harus membebani siswa,” tuturnya.
Diketahui, SMAN 4 Bitung melalui Kepala Sekolah (Kepsek) Wisje W Kaunang menuturkan, kebutuhan komputer untuk UNBK di sekolah yang dipimpinnya 20 unit dengan jumlah peserta Ujian 60 Siswa dari 170 siswa.
“Disini hampir semua siswa kurang mampu jadi untuk meminjam laptop kepada mereka tidak ada dan meminjam kesekolah lain pun tidak diberikan,” katanya.
Lanjut Kaunang, untuk bantuan dari Dikda Sulut sampai saat ini belum ada padahal sudah lama mengusulkan permohonan bantuan.
“Semoga saja sebelum UNBK nanti kami bisa dibantu Dikda Sulut untuk bisa difasilitasi meminjam komputer atau mendapatkan bantuan,” harap dia.
(AnggawiryaMega)