Manado – Sebanyak 42 Siswa SMP Bina Sari Manado melakukan aktifitas belajar mengajar tanpa menggunakan seragam sekolah, hal itu dikarenakan semua seragam para siswa hanyut terbawa arus banjir pada saat bencana banjir di Manado.
Kepala Serkolah SMP Bina Sari Kota Manado Sarija Ayuba menyatakan hingga saat ini para siswa tersebut belum mendapat bantuan seragam sekolah dari pihak pemerintah dan swasta.
“Sejak banjir bandang sampai saat ini Sekolah belum mendapatkan bantuan apapun khususnya seragam sekolah kepada 42 siswa yang seragamnya hanyut terbawah banjir,” ujar Ayuba.
“Belum ada bantuan seragam tetapi itu sudah di minta kase maso permohonan minta seragam dan sementara menunggu kami tetap jalankan oprasional walaupun pakai pakaian biasa.” Katanya.
Selain itu dia menambahkan, sedikitnya ada 42 siswa di sekolah SMP Bina Sari dan sekarang sudah lebih satu minggu melakukan aktifitas belajar mengajar dengan meminjam dua ruangan di SD 13 Manado. Itu dikarenakan, masih banyaknya lumpur yang berada di Sekolah tersebut akibat banjir bandang dengan ketinggian 4 meter. (rizathpolii)
Manado – Sebanyak 42 Siswa SMP Bina Sari Manado melakukan aktifitas belajar mengajar tanpa menggunakan seragam sekolah, hal itu dikarenakan semua seragam para siswa hanyut terbawa arus banjir pada saat bencana banjir di Manado.
Kepala Serkolah SMP Bina Sari Kota Manado Sarija Ayuba menyatakan hingga saat ini para siswa tersebut belum mendapat bantuan seragam sekolah dari pihak pemerintah dan swasta.
“Sejak banjir bandang sampai saat ini Sekolah belum mendapatkan bantuan apapun khususnya seragam sekolah kepada 42 siswa yang seragamnya hanyut terbawah banjir,” ujar Ayuba.
“Belum ada bantuan seragam tetapi itu sudah di minta kase maso permohonan minta seragam dan sementara menunggu kami tetap jalankan oprasional walaupun pakai pakaian biasa.” Katanya.
Selain itu dia menambahkan, sedikitnya ada 42 siswa di sekolah SMP Bina Sari dan sekarang sudah lebih satu minggu melakukan aktifitas belajar mengajar dengan meminjam dua ruangan di SD 13 Manado. Itu dikarenakan, masih banyaknya lumpur yang berada di Sekolah tersebut akibat banjir bandang dengan ketinggian 4 meter. (rizathpolii)