Sangihe, BeritaManado.com — Tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe menyebabkan tanah longsor di wilayah desa Marore.
Personil Komando Rayon Militer (Koramil) 1301-10/Marore yang dipimpin oleh Komandan Koramil (Danramil), Mayor Inf Komang S bersama Kepolisian Sektor (Polsek) Marore dan masyarakat sekitar melaksanakan kerja bhakti pembersihan material batu dan tanah yang menutupi jalan setapak, yang menghubungkan Lindongan II dan III di Marore.
Senin, (13/7/2020).
Danramil Komang S, menuturkan mendengar informasi dari warga setempat adanya tanah longsor yang menutupi jalan setapak di desa Marore, Danramil bersama anggota langsung mengecek ke lokasi longsor dan berkoordinasi dengan Polsek serta warga setempat untuk melaksanakan gotong royong pembersihan material tanah dan batu.
“Berkat kerjasama dan kekompakan antara aparat dan warga, material longsoran tersebut dapat segera dibersihkan,” tutur Danramil Komang S.
Lanjutnya, tanpa ada kerjasama dan kekompakan bersama, akan lama untuk membersihkan material tanah dan batu tersebut, saya sangat mengapresiasi kesigapan warga di sini, dengan sukarela dan alat seadanya mereka mau diajak gotong royong demi kepentingan bersama, saya juga menghimbau kepada warga pengguna jalan agar lebih berhati-hati karena jalan tersebut berada di tepi tebing dan rawan longsor susulan, karena curah hujan masih cukup tinggi.
“Selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) untuk mencari solusi pencegahan longsor susulan, dengan mengadakan rapat Kampung untuk membuat talud atau memasang bronjong penahan tanah longsor, hal ini sangat penting untuk dilakukan musyawarah bersama seluruh warga,” tutup Danramil Marore.
(Erick Sahabat)