Bersama Ketum PGI, MPL PGI Unsur Pemuda, Sekjen SAG Sulutteng dan PGIW Maluku
Malinau – Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPL-PGI) Tahun 2015 dilaksanakan di Kabupaten Malinau Kalimantan Utara.
Kegiatan persidangan ini berlangsung Tgl 6 Maret-9 Maret 2015. Sidang ini dihadiri oleh MPH PGI, MP PGI, Anggota Mitra Pemuda dan PA MPL PGI dan Utusan-utusan Sinode di Indonesia.
Ketua Umum PGI Pdt. DR. Henriette Tabita Lebang memberikan sambutan pertama sedangkan sambutan kedua serta mebuka acara oleh Pj. Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie.
Dalam rangkaian sidang MPL PGI Tahun 2015 disampaikan mandat gerakan oikoumene dari Sidang Raya XVI PGI Tahun 2014 di Gunung Sitoli Nias.
Salah satu aspek yang menjadi amanah Sidang Raya di Nias adalah Spiritualitas Keugaharian. Dalam hal ini meletakkan spiritualitas keugaharian sebagai spiritualitas alternatif dalam rangka panggilan gereja melawan ketidakadilan, penghancuran lingkungan, praktek korupsi, radikalisme dan masalah kemiskinan.
Spiritualitas keugaharian menjadi salah satu dari enam agenda pokok gerakan oikoumene di Indonesia Tahun 2014-2019.
Adapun agenda pokok itu adalah mengupayakan formasi oikoumenis yang berwawasan kebangsaan, mendorong dialog dan aksi bersama gereja-gereja di Indonesia, membangun kesadaran dan jejaring politik kewarganegaraan, mengupayakan keadilan sosial, kemandirian gereja dan masyarakat, membentuk Komisi Hukum dan HAM Gereja, mendata, mengkaji dan mengembangkan potensi yang dimiliki gereja-gereja.
“Dalam persidangan MPL Tahun ini memang menurut saya lebih terfokus pada pendekatan perilaku manusia dan gereja sebagai institusi terkait isu-isu kemiskinan, radikalisme dan krisis lingkungan. Tetapi juga banyak menyoroti isu-isu politik, hukum dan sosial ekonomi negara kita dalam konteks bergereja,” ujar Pnt. Melky Pangemanan selaku Majelis Pekerja Lengkap PGI Unsur Pemuda.
Beberapa MPL PGI unsur Pemuda juga hadir dalam sidang MPL Tahun 2015 diantaranya Sepriyani Rida, Ario Daud, Mefibozet Gah dan Melky Pangemanan.
Hadir juga pimpinan-pimpinan gereja di Sulawesi Utara seperti Pdt. Lamberty Mandagi, M.Th, Pdt. DR. H.W.B Sumakul dan Gbl. Teddy Batasina, S.Th. (ads/risat)