AMURANG—Janji Badan Narkotik Daerah (BND) Kabupaten Minahasa Selatan akan melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah sekolah, khususnya di SMA dan SMK di Kecamatan Amurang benar-benar terlaksana Kamis (15/09) tadi. Sidak bekerjasama dengan Polres Minsel dimulai pukul 10.00 Wita langsung di SMKN 1 Amurang, dilanjutkan di SMAN 1 Amurang. Hasilnya, dari sidak ini hanya ditemukan rokok dan gas lighter atau macis gas dalam tas milik siswa laki-laki.
Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Daerah (BND) Kabupaten Minsel Drs Djemy Robot, membenarkan sidak tersebut. ‘’Ya, ini bagian dari program BND Minsel. Sekolah-sekolah khususnya tingkat SMA dan SMK dilakukan sidak. Yang namanya siswa diperiksa tas-tas milik mereka,’’ ujar Robot.
Menurut Robot, bahwa dari hasil sidak belum ditemukannya barang-barang terlarang atau lainnya dalam tas siswa. Kecuali itu, ditemukan rokok dan gas lighter atau macis gas. Pun demikian, para siswa laki-laki tersebut langsung diberi binaan pihaknya bersama Kabid Pemuda dan Olahraga Edwin Lonteng, SPd Msi.
Kata Robot, sidak ini bekerjasama dengan Polres Minsel khususnya Kasat Narkoba. ‘’Kalau pun hari ini belum ditemukan barang-barang terlarang, termasuk foto atau film yang dilarang. Maka, sidak seperti ini akan dilakukan kembali. Hanya saja, ketika ditanya kapan sweeping lagi, Robot menjelaskan tunggu saja. Yang pasti, hal ini akan dilaksanakan kembali,’’ kata Robot yang juga mantan Sekretaris Dikpora Minsel ini.
Ditambahkannya, sidak tersebut mendapat dukungan dari Bupati Christiany Eugenia Paruntu (CEP). Karena, Senin (12/09) lalu, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulut melakukan tes urine bagi pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Minsel.
Senada dikatakan Kasat Narkoba AKP Ahmad Sutrisno, SE dalam arahan didepan siswa kelas XII IPS 3 dan 4 menyebut, bahwa ini program BND Minsel. Termasuk, Polres Minsel khususnya jajaran di bagian Kasat Narkoba. “Kami melakukan sidak tak hanya bagi siswa SMA-SMK saja. Tetapi, semua warga termasuk PNS akan dilakukan hal seperti itu. Sidak atau sweeping juga akan dilakukan di tempat-tempat ramai seperti restoran, hotel dan tempat keramaian yang ada di Minsel,’’ ungkap Ahmad.
Ahmad juga menyebut, bahwa saat sidak hanya ditemukan beberapa batang rokok dan macis gas dalam tas saja. ‘’Begitupula dengan handphone, belum ditemukan apa-apa. Mungkin saja, sudah ada bocoran pada siswa, sehingga barangkali tak ditemukan barang terlarang dalam tas siswa maupun gambar-gambar porno di handphone,’’ ucap Kasat Narkoba ini. (ape)
AMURANG—Janji Badan Narkotik Daerah (BND) Kabupaten Minahasa Selatan akan melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah sekolah, khususnya di SMA dan SMK di Kecamatan Amurang benar-benar terlaksana Kamis (15/09) tadi. Sidak bekerjasama dengan Polres Minsel dimulai pukul 10.00 Wita langsung di SMKN 1 Amurang, dilanjutkan di SMAN 1 Amurang. Hasilnya, dari sidak ini hanya ditemukan rokok dan gas lighter atau macis gas dalam tas milik siswa laki-laki.
Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Daerah (BND) Kabupaten Minsel Drs Djemy Robot, membenarkan sidak tersebut. ‘’Ya, ini bagian dari program BND Minsel. Sekolah-sekolah khususnya tingkat SMA dan SMK dilakukan sidak. Yang namanya siswa diperiksa tas-tas milik mereka,’’ ujar Robot.
Menurut Robot, bahwa dari hasil sidak belum ditemukannya barang-barang terlarang atau lainnya dalam tas siswa. Kecuali itu, ditemukan rokok dan gas lighter atau macis gas. Pun demikian, para siswa laki-laki tersebut langsung diberi binaan pihaknya bersama Kabid Pemuda dan Olahraga Edwin Lonteng, SPd Msi.
Kata Robot, sidak ini bekerjasama dengan Polres Minsel khususnya Kasat Narkoba. ‘’Kalau pun hari ini belum ditemukan barang-barang terlarang, termasuk foto atau film yang dilarang. Maka, sidak seperti ini akan dilakukan kembali. Hanya saja, ketika ditanya kapan sweeping lagi, Robot menjelaskan tunggu saja. Yang pasti, hal ini akan dilaksanakan kembali,’’ kata Robot yang juga mantan Sekretaris Dikpora Minsel ini.
Ditambahkannya, sidak tersebut mendapat dukungan dari Bupati Christiany Eugenia Paruntu (CEP). Karena, Senin (12/09) lalu, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulut melakukan tes urine bagi pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Minsel.
Senada dikatakan Kasat Narkoba AKP Ahmad Sutrisno, SE dalam arahan didepan siswa kelas XII IPS 3 dan 4 menyebut, bahwa ini program BND Minsel. Termasuk, Polres Minsel khususnya jajaran di bagian Kasat Narkoba. “Kami melakukan sidak tak hanya bagi siswa SMA-SMK saja. Tetapi, semua warga termasuk PNS akan dilakukan hal seperti itu. Sidak atau sweeping juga akan dilakukan di tempat-tempat ramai seperti restoran, hotel dan tempat keramaian yang ada di Minsel,’’ ungkap Ahmad.
Ahmad juga menyebut, bahwa saat sidak hanya ditemukan beberapa batang rokok dan macis gas dalam tas saja. ‘’Begitupula dengan handphone, belum ditemukan apa-apa. Mungkin saja, sudah ada bocoran pada siswa, sehingga barangkali tak ditemukan barang terlarang dalam tas siswa maupun gambar-gambar porno di handphone,’’ ucap Kasat Narkoba ini. (ape)